Lihat ke Halaman Asli

Zahra AxellyMahardiana

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Mengasuh Anak Harus Menyenangkan! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Positive Parenting

Diperbarui: 17 Agustus 2023   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Positive Parenting oleh Mahasiswa KKN Undip (18/07/2023)/dokpri

Pati, 18 Juli 2023 -- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023 lakukan Program Monodisiplin "Sosialisasi dan Edukasi: Positif Parenting untuk Anak Usia Dini sebagai Upaya Pencegahan Stunting" di kelas ibu balita Dusun Pulingan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Selasa 18 Juli 2023.

Stunting merupakan permasalahan yang kompleks, salah satunya disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang baik. Setiap orang tua pasti memiliki caranya sendiri dalam mengasuh anak. Namun, tidak semua metode pengasuhan dapat berdampak baik pada anak. Postive Parenting adalah salah satu metode pengasuhan yang menggunakan pendekatan postif dengan cara suportif, konstruktif, dan menyenangkan bagi anak. Dengan cara ini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik, mandiri, dan memiliki basic trust  yang kuat.

Para ibu di Desa Gunungsari belum banyak yang mengetahui metode pengasuhan ini dan masih menggunakan cara-cara lama dalam mengasuh anak. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari Program Studi Psikologi, Zahra Axelly Mahardiana, hadir untuk memberikan sosialisasi dan edukasi: Positif Parenting untuk Anak Usia Dini sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Harapan dari kegiatan ini semakin meningkatnya pengetahuan orang tua akan pentingnya pola asuh yang baik dalam membentuk generasi penerus yang hebat.

Sosialisasi dan edukasi ini dilakukan dengan penyampaian materi secara langsung kepada ibu-ibu yang menghadiri kelas ibu balita di Dusun Pulingan. Jumlah peseta yang hadir sebanyak 35 orang. Para ibu antusias mendengarkan pemaparan materi dari Mahasiswa KKN meskipun sembari mengasuh anaknya yang cukup aktif. Sosialisasi berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama ibu-ibu, balita, bidan desa, dan babinsa.

Dengan adanya kegiatan ini para ibu di Desa Gunungsari menjadi lebih mengetahui metode pengasuhan postif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bidan Desa yang menyampaikan bahwa pengasuhan anak harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Adapun komitmen para ibu setelah mendapatkan materi ini akan mulai memperbaiki pola asuh dan sedikit demi sedikit cara-cara lama yang kurang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline