Manusia di ciptakan dengan sebaik dan sesempurna mungkin serta memiliki alat indra yang dapat digunakan sesuai fungsinya. Setiap hari pasti manusia akan melakukan berbagai kegiatan, di situlah alat indra bekerja menjadi alat perangsang sehingga terbentuknya sensasi dan persepsi. Proses pembentukan terjadinya sensasi dan persepsi akan melalui tahapan-tahapan, sensasi adalah tahapan paling awal penerimaan informasi dalam diri manusia.
"Bila alat-alat indra mengubah infromasi menjadi implus-implus saraf dengan 'bahasa' yang di pahami otak, maka terjadilah proses sensasi", kata Dennis Coon (1977: 79). Melalui alat indra, manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya. Melalui alat indralah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Alat indra yang di miliki manusia ada lima, bahkan menurut psikologi kita memiliki Sembilan pancaindra, yaitu : penglihatan, pendengaran, kinestesis, vestibular, perabaan, temperatur, rasa sakit, perasa, dan penciuman. Sesuatu yang menyentuh alat indra dari dalam maupun dari luar disebut stimulus. Sensasi juga dimaknai sebagai proses penerimaan rangsangan dari luar melalui pendeteksian dini terhadap energi fisik dari luar seperti cahaya, suara dan panas melalui panca indera.
Contoh-contoh dari sensasi :
1.) Sensasi penglihatan, misalnya mata menerima rangsangan berupa penerangan.
Melalui penglihatan, manusia dapat memperoleh perasaan berupa melihat sekelilingnya. Sensasi ini bisa langsung dirasakan setelah seseorang menangkap objek sasarannya.
2.) Sensasi pendengaran yaitu telinga menerima rangsangan berupa bunyi atau suara. Melalui proses pendengaran ini, kita dapat merasakan sensasi berupa suara atau suara. Perasaan ini mungkin muncul setelah seseorang mendengar suara atau suara di sekitarnya.
3.) Sensasi sentuhan, seperti kulit kita, adalah indra manusia yang paling eksternal. Melalui kulit, kita dapat merasakan kasar atau lembutnya suatu benda tanpa perlu khawatir akan kasar atau halusnya permukaan benda tersebut, karena sensasi yang dirasakan hanya sebatas informasi rangsangan yang diperoleh dari luar tubuh.
4.) Indra perasa, misalnya lidah kita adalah indra penciuman dan perasa. Melalui lidah kita dapat merasakan sensasi rasa ada sesuatu yang masuk ke dalam mulut kita.
5.) Indera penciuman, misalnya hidung kita adalah indera penciuman. Melalui hidung kita dapat merasakan bau-bauan yang ada di sekitar kita.
Sedangkan persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimulus indrawi (sensory stimuli).