Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya dalam pendidikan. Perkembangan teknologi membantu media pembelajaran menjadi mudah diakses di berbagai tempat dan mudah dipahami, teknologi memperluas media pembelajaran melalui platform e-learning,video pembelajaran, Augmented Reality, dan Artificial Intellegence.
Kata "teknologi" berasal dari Bahasa Yunani "technologia" yang bermakna penanganan sesuatu dengan cara yang sistematis (systematictreatment). Teknologi pendidikan merupakan satu komponen di dalam subsistem pendidikan yang memiliki peran sebagai problem solving di bidang pendidikan. Sedangkan Association for Educational Communication and Technology (AECT) memandang teknologi pendidikan sebagai sebuah proses terpadu dan kompleks yang melibatkan ide, prosedur, peralatan, personal, dan kelompok dalam menganalisa suatu masalah, mencari solusi pemecahan masalah, mengimplementasikan, mengelola, dan mengevaluasi segala aspek yang berkaitan dengan aspek belajar manusia. Maka dapat di katakan bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu teori, bidang studi, sarana, sekaligus juga disiplin ilmu dan praktik etis yang bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan akses bagi terselenggaranya sebuah proses pembelajaran yang bersifat integral.
Media Baru dalam Pendidikan
Peradaban manusia yang semakin maju dan berkembang pesat menuntut adanya media baru yang efisien dan efektif. Dalam dunia pendidikan, komputer dan internet berperan sebagai media baru dalam sistem komponen pembelajaran. Hadirnya video pembelajaran, platform e-learning, Augmented Reality (AR), dan Artificial Intellegence(AI) membuat dunia pendidikan berkembang pesat. Platform seperti ruang guru, zenius, dan pahamify membuat semua orang bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Teknologi ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif.
Pembelajaran dengan Artificial Intellegence dan Augmented Reality
Teknologi Artificial Intellegence (AI) dan Augmented Reality (AR) kini semakin banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Karena kedua teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.
Artificial Intellegence : Penggunaan AI dalam pembelajaran semakin banyak digunakan. AI memegang peran penting dalam personalisasi pembelajaran dengan mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kebutuhan, preferensi, serta perkembangan individual siswa. Yang nantinya berdasarkan data tersebut AI akan menyediakan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. AI memiliki kemampuan untuk mengerjakan berbagai tugas yang umumnya memerlukan kecerdasan manusia, seperti berbicara, mendengar, belajar, berpikir, dan menyelesaikan masalah. AI juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk pencarian website, pengenalan suara, pengenalan wajah, terjemahan bahasa, analisis data dan berbagai konteks lainnya.
Augmented Reality : AR adalah sebuah teknologi yang mampu menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata untuk menghasilkan informasi dari data yang diambil dari sebuah sistem. AR mampumemberikan informasi secara interaktif dan realtime serta menampilkan dalam bentuk tiga dimensi, tujuannya untuk memperjelas pesan yang disampaikan agar tidak terlalu verbalis. Contohnya ketika memberi penjelasan tentang tata surya,para pengajar dapat menggunakan teknologi AR untuk menjelaskan secara visual.
Dampak AI dan AR dalam Pendidikan Modern
AI dan AR telah membawa dampak besar dalam dunia pendidikan, menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif.
Dampak Positif AI dalam Pendidikan : AI dapat membantu keterbatasan peran manusia sebagai pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran dan media pembelajaran seperti Intellegence Tutoring System (ITS), Voice Assistant, Personalized Learning, Virtual Mentor,Smart Content, Automatic Assessment, dan Game Edukasi.
Dampak Negatif AI dalam Pendidikan : AI yang dirancang untuk membantu keterbatasan justru dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya, contohnya meningkatnya penggunaan chat bot dalam bentuk teks interaktif yang dapat merangkum, memparafrase, dan mereview justru digunakan para peserta didik untuk mengerjakan tugas mereka sehingga meningkatkan rasa malas.
Dampak Positif AR dalam Pendidikan : AR dapat membantu siswa dalam memahami suatu konsep atau penjelasan melalui visualisasi yang nyata. Misalnya siswa dapat mempelajari anatomi tubuh atau tata surya dengan melihat model 3D organ atau bentuk planet. Dengan menggunakan AR materi pembelajaran dapat diakses kapan saja melalui perangkat seperti handphone atau tablet.
Dampak Negatif AR dalam Pendidikan : Penggunaan AR secara terus-menerus dapat menyebabkan ketergantungan pada teknologi. Para peserta didik cenderung mengandalkan AR sebagai metode belajar mereka sehinggadapat mengurangi kemampuan berpikir kritis.
Tantangan Implementasi Teknologi AI dan AR
Dalam menerapkan teknologi AI dan AR dalam dunia pendidikan sering kali menemukan banyak tantangan dalam prosesnya seperti biaya teknologi yang dibutuhkan AI danAR tidak sedikit karena infrastruktur yang mahal seperti server, hardware yang canggih dan kompatibel, jaringan internet yang cepat dan stabil, serta pengembangan dan lisensi pada perangkat lunak sangat dibutuhkan dalam proses implementasi teknologi AI dan AR. Namun tidak hanya tantangan dalam hal biaya, dalam prosesnya juga melibatkan tenaga ahli, karena dalam implementasi AI dan ARsangat dibutuhkan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya juga para pendidikharus diberikan pelatihan sebelum menggunakan teknologi AI dan AR secaraefektif dalam proses pembelajaran sehingga pemanfaatan teknologi dapat dioptimalkan.
Revolusi teknologi media baru membawa perubahan dalam dunia pendidikan, yaitu melalui pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) dan Augmented Reality (AR). AI mengenalkan pembelajaran yang lebih personal dan efisien dengan feature seperti tutor virtual, pembelajaran adaptif, dan penilaian otomatis. Sementara itu, AR menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik menggunakan konsep visualisasi yang nyata seperti visual tiga dimensi. Namun meskipun menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan, kedua teknologi ini juga menghadirkan tantangan seperti potensi ketergantungan, biaya implementasi yang tinggi dan menurunnya kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis. Oleh karena itu, penerapan teknologi ini harus disertai dengan pengelolaan yang bijak agar manfaatnya dapat dioptimalkan.
Referensi:
Dr. H.Mundir, M.Pd. Suatu Pengantar TeknologiPendidikan. 2022
Ahmad Abdul Rochim. Kecerdasan Buatan:Resiko, Tantangan Dan Penggunaan bijak Pada DuniaPendidikan. 2024
Ilmawan Mustaqim. Pemanfaatan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran. 2016
Ali Arif Setiawan, Jeratallah Aram Dani, Jahid Syaifullah. Fenomena Media Baru DanHubungan Timbal Balik Komunikasi Dalam Disrupsi Pendidikan. 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H