Sumber dan Referensi Ilmu Al-Quran Dalam Perspektif Klasik dan Modern
Pendahuluan
Ilmu Al-Quran yang biasa disebut Ulumul Quran adalah kumpulan ilmu yang berkaitan dengan pengertian, penafsiran dan penafsiran isi Al-Quran. Dalam perkembangannya, para ulama dari berbagai era menciptakan karya-karya besar sebagai referensi bagi umat Islam. Sumber-sumber ilmu pengetahuan tersebut terus berkembang dari masa klasik hingga masa modern, dengan tetap berpijak pada Al-Quran dan As-Sunnah sebagai landasan utamanya. Artikel ini akan membahas sumber-sumber pengetahuan tentang Al-Quran baik dari sudut pandang klasik maupun modern, serta ayat-ayat Al-Quran mana saja yang dijadikan rujukan dalam setiap pembahasannya.
Sumber ilmu pengetahuan tentang Al-Quran dari sudut pandang klasik
Pada masa klasik, sumber pengetahuan tentang Al-Quran berasal dari Nabi Muhammad SAW yang merupakan sahabatnya dan Tabiân. Sumber utama yang disebutkan adalah:
1. Al-Qur'an itu sendiri
Al-Qur'an merupakan sumber ilmu Al-Qur'an yang pertama dan utama. Allah SWT berfirman:
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ تِبْيَٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍۢ وَهُدًۭى وَرَحْمَةًۭ وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
> “Dan Kami turunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. An-Nahl: 89)
Ayat ini mengatakan bahwa Al-Quran memuat segala petunjuk yang dibutuhkan umat manusia, baik untuk urusan dunia maupun akhirat. Para ulama klasik seperti Imam Al-Zarkasyi dalam kitabnya Al-Burhan fi Ulum al-Quran sering merujuk langsung pada Al-Quran untuk memahami berbagai aspek Ulumul Quran.