Lihat ke Halaman Asli

UMKM Ledre Khas Kabupaten Bojonegoro Harus Dikenal Masyarakat Luas

Diperbarui: 10 Desember 2022   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bojonegoro-Zahra Ayu Hanida salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melakukan analisis pelaku usaha mikro kecil menengah di Desa Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Senin (28/11/2022) dengan maksud dapat membuat artikel ini sebagai syarat wajib penambahan nilai Ujian Akhir Semester mata kuliah Analisis Pemerintahan kota dan desa.

"Sekarang banyak usaha yang sudah maju dan berkembang dengan perkembangan zaman teknologi digital saat ini, ditambah setelah adanya pandemi covid 19, banyak para pelaku industri memasarkan produknya kedalam penjualan online," kata Zahra.

Dia juga mengatakan bahwa UMKM desa memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi desa. "Selain mengurangi angka pengangguran yang ada, UMKM desa dapat dipandang baik untuk kemajuan ekonomi dimasa yang akan datang." ujarnya.

Ledre merupakan makanan ringan yang berbahan dasar dari pisang raja yang sudah matang dan diolah menjadi lintingan roll atau seperti kue astor dengan tekstur jajanan yang renyah dan cita rasa manis khas aroma pisang. Varian rasa dari ledre bukan hanya pisang, namun ada yang dari ubi ungu, wuluh (labu), dan masih banyak lagi sesuai dengan minat pelaku usaha rumahan yang menjalani. Akan tetapi varian rasa pisanglah yang masih menjadi juara pilihan konsumen.

Salah satu produsen makanan ringan khas Bojonegoro ini adalah Bu Siti Aisyah atau sering dikenal dengan sebutan mbak Uun warga Ds. Sukorejo Kec. Bojonegoro Kab.Bojonegoro yang sudah berjalan mulai dari 2010. Meski sudah cukup lama akan tetapi mbak Uun ini masih menjualkan produknya dari toko ketoko, ia belum menguasai perkembangan teknologi digital saat ini dikarenakan usianya yang sudah berumur dan kurang bermahirnya menggunakan gadget dengan maksimal.

Seiring dengan perkembangan zaman pelaku usaha sekarang diharuskan untuk mengikuti perkembangan agar tidak tertinggal dengan pelaku usaha lainnya dengan memanfaatkan media internet sebagai sarana penjualan secara online. Tidak hanya itu kemasan yang kreatif juga berperan penting dalam pemasaran produk untuk menarik daya pikat konsumen untuk membeli prodak yang dipasarkan.

Hasil akhir dari semua penelitianpun juga mengakui bahwa sekarang pelaku UMKM melakukan strategi pemasaran secara online dapat dengan lebih cepat dikenal masyarakat luas dan keaktifan mempromosikan produk juga dapat memenangkan persaingan antar pesaing. Cara efektif inilah yang mampu membuat dampak besar dalam peningkatan perkembangan perekonomian di desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline