Lihat ke Halaman Asli

Zahra AwwalunNikmah

Mahasiswa IAIN KUDUS

Bagaimana Guru Tetap Relevan di Era Digital yang Cepat Berubah?

Diperbarui: 2 Desember 2024   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  Revolusi industri 4.0 telah merubah sistem pendidikan secara signifikan. Guru, sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran, saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Guru saat ini tidak hanya sekadar mentransfer pengetahuannya, tetapi guru dituntut untuk menjadi fasilitator yang mampu mengoptimalkan potensi setiap siswa di tengah derasnya arus informasi digital. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi guru adalah perbedaan setiap siswa. Setiap siswa memiliki gaya belajar, minat, dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Di sinilah peran guru sebagai seorang pribadi yang peduli sangat dibutuhkan. Guru harus mampu merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.

  Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi isu penting. Berbagai platform digital, aplikasi, dan media sosial menawarkan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, di sisi lain, guru juga harus waspada terhadap potensi penyalahgunaan teknologi oleh siswa. Guru perlu memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memilih dan menggunakan teknologi yang tepat, serta mengajarkan siswa untuk menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Maraknya informasi yang tidak terverifikasi di dunia maya ini adalah tantangan lain yang tidak bisa diabaikan. Berbagai hoaks, ujaran kebencian, dan berita bohong mudah sekali menyebar dan ini berpotensi menyesatkan siswa. Guru memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan kemampuan literasi digital yang kuat. Mereka perlu diajarkan untuk berpikir kritis, mengevaluasi sumber informasi, dan membedakan fakta dari opini.

  Di tengah berbagai tantangan tersebut, era digital juga membuka peluang baru bagi profesi guru. Era digital ini Guru dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Sebagai contohnya, guru bisa menggunakan video, animasi, atau simulasi, guru dapat menyajikan materi pelajaran dengan cara yang lebih visual dan mudah dipahami. Selain itu, guru juga dapat memanfaatkan jaringan online untuk berkolaborasi dengan guru lain, berbagi sumber belajar, dan guru dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital, guru perlu terus mengembangkan kompetensinya. Guru perlu mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional yang berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, pedagogi yang inovatif, serta literasi digital. Selain itu, dukungan dari sekolah, pemerintah, dan masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi guru dalam menjalankan tugasnya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline