Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Potensi Produk UPPKS, Mahasiswa KSM-T UNISMA Berinovasi Membuat Keripik

Diperbarui: 31 Maret 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Kuliner adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang patut dijaga dan diapresiasi. Salah satu contoh kuliner yang telah dikenal luas adalah keripik pisang lumer. Keripik pisang lumer adalah camilan yang digemari oleh banyak orang karena kombinasi unik antara manisnya pisang dan gurihnya coklat.

Awalnya, keripik pisang dibuat sebagai alternatif cara mengolah pisang yang berlebih. Pisang yang mulai overripe (matang berlebihan) seringkali diabaikan dan akhirnya terbuang. Namun, seiring berjalannya waktu, orang-orang mencoba menggoreng pisang ini agar bisa dinikmati lebih lama. Inovasi pun terus berlanjut, hingga akhirnya orang mencoba mencelupkan pisang goreng ke dalam coklat cair.

Tim Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM-T) Universitas Islam Malang pada hari Kamis (21/03/2024) kelompok 18 melakukan sosialisasi ke kediaman bapak Wicahyono. Beliau selaku ketua Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

Kami mendatangi kediaman pak Wicahyono selaku ketua UPPKS di Desa Ngadirejo Untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait program kerja kami. guna menciptakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperluas lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

Kegiatan sosialisasi ini kami lakukan dikarenakan kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan pisang, kami mahasiswa KSM-T Universitas Islam Malang berkeinginan melakukan inovasi untuk membuat keripik pisang lumer dengan berbagai varian rasa seperti rasa coklat, rasa anggur, dan rasa vanilla.

Proses pembuatan keripik pisang coklat melibatkan beberapa langkah. Pertama, pisang yang digunakan dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kualitasnya. Setelah dipilih, pisang diiris tipis-tipis dan kemudian digoreng dalam minyak panas. Penggorengan ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air dari pisang sehingga menjadi renyah dan tahan lama. Selain itu, pisang yang digoreng juga akan mengembang dan menghasilkan tekstur yang khas pada keripik.

Setelah proses penggorengan, keripik pisang akan dicelupkan dalam coklat cair atau dilelehkan untuk memberikan lapisan coklat yang lezat. Coklat yang digunakan biasanya merupakan jenis coklat berkualitas tinggi untuk mendapatkan rasa yang lebih baik.

“Seharusnya lebih baik pembuatan keripik ini dilakukan dengan anggota UPPKS, ada 5 orang yang aktif dan sanggup mengikuti kegiatan ini tetapi tidak apa-apa ini sudah bagus” ujar pak Wicahyono. “mohon maaf bapak karena kendala waktu yang kami alami sehingga tidak bias mengundang seluruh anggota UPPKS untuk melakukan sosialisasi produk ini. Jadi, kami hanya bisa menyampaikan hasil program kami kepada bapak” ucap syeban ketua kelompok 18. “yaaa nanti saya sampaikan kepada ibu-ibu UPPKS” lanjut pak Wicahyono.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline