Lihat ke Halaman Asli

zahira nayla

mahasiswa

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi dalam sektor pendidikan merupakan fenomena yang menarik dan kompleks. Pendidikan tradisional yang berbasis pada kearifan lokal telah menjadi bagian penting dari budaya dan identitas suatu masyarakat. Namun, dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, banyak sekolah dan lembaga pendidikan yang beralih ke pendidikan modernisasi.

Pendidikan berbasis kearifan lokal memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pendidikan ini dapat mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya yang unik dan berharga. Kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi meliputi pengetahuan, etika, moral, dan cara hidup yang seimbang. Dengan demikian, siswa dapat memiliki identitas yang kuat dan koneksi yang lebih dalam dengan lingkungan sekitar.

Kedua, pendidikan berbasis kearifan lokal seringkali lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan lokal. Metode pembelajaran yang berbasis pada kearifan lokal seringkali lebih interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih baik.

Namun, modernisasi pendidikan juga memiliki kelebihannya sendiri. Pendidikan modernisasi dapat memberikan akses yang lebih luas ke informasi global dan teknologi canggih. Dengan demikian, siswa dapat memiliki perspektif yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan global.

Dalam menghadapi arus modernisasi, penting untuk mempertahankan eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan modern. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan menghargai warisan budaya mereka sambil juga siap menghadapi tantangan masa depan.

Kesimpulannya, eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi di sektor pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Pendidikan ini dapat mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang inovasi dan kreativitas. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan dan mengintegrasikan pendidikan berbasis kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan modern untuk menciptakan generasi yang memiliki identitas kuat dan siap menghadapi tantangan global.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline