Lihat ke Halaman Asli

Kisah Seorang Kakek

Diperbarui: 31 Agustus 2016   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada tetes darah yang mengalir 

ketika aku membuka obituari

Requiem lemah mengakar 

dari jari biarawati

Epitaf di kuburan tua

berubah makna jadi syair tak berima

Ruang-ruang dilupakan,

barisan lelaki tua menunggu di utara

Malam telah tiba, 

sudah itu saja

Semarang, 10 Juli 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline