Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Budaya Terhadap Pola Bermain Anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak dapat dipungkiti bahwa bermain merupakan bagian dari kesibukan anak usia dini. Anak membutuhkan banyak waktu untuk bermain dan bereksplorasi secara bebas. Dalam hal ini peran orang tua hanyalah mendampingi dan mengarahkan anaknya serta memberikan media yang sesuai dengan usianya. Anak dengan usia yang berbeda memiliki gaya, hal , dan waktu bermain yang berbeda.

Bagaimana Peran budaya dalam permainan anak?

Sebuah studi longitudinal yang dilakukan dan dipraktekkan kepada ratusan anak usia dini mengemukakan bahwa perbedaan budaya suatu lingkungan dimana anak tinggal, turut berpengaruh terhadap cara atau pola bermain anak. Budaya yang diperoleh anak dari orang-orang disekitarnya akan diaplikasikan saat ia bermain dengan teman sebayanya. Terlihat perbedaan mendasar saat peneliti mengamati pola bermain anak. Budaya kita sebagai orang timur tentunya sangat menjunjung kesopanan dan toleransi tinggi akan berbeda dengan adat orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline