Lihat ke Halaman Asli

Isfi Zahara

zaharaisfi

Yuk Cegah Kolesterol Sedini Mungkin

Diperbarui: 20 November 2024   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kolesterol di dalam tubuh manusia (sumber: https://ufhealthjax.org)

Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks berwarna kekuningan yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh. Kolesterol diproduksi oleh hati (liver) berbentuk lilin yang sangat berperan penting dalam tubuh. 

Peran kolesterol di dalam tubuh diantaranya adalah untuk membentuk dinding sel, bahan baku untuk memproduksi hormon seperti hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D dan pembuatan garam empedu yang membantu untuk menyerap lemak. Secara alami kolesterol diproduksi oleh tubuh, tetapi dapat juga diperoleh dari luar secara hewani seperti dari daging, unggas, ikan, kuning telur, jeroan, margarin, keju dan susu. 

Di dalam tubuh kolesterol tidak dapat larut, sehingga harus berikatan dengan lipoprotein. Berdasarkan hal ini kolesterol dibedakan menjadi Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL).

Kolesterol dikategorikan normal apabila berada pada rentang kurang dari 200 mg/dl. Bila kadar kolesterol terlalu banyak di dalam tubuh (hiperkolesterol), maka akan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kadar kolesterol yang melebihi batas normal akan menyebabkan kolesterol tersebut bereaksi dengan zat-zat lain yang ada di dalam tubuh dan akan mengendap dalam pembuluh darah arteri.

 Pengendapan ini apabila dibiarkan akan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah (atherosclerosis) sehingga darah akan sulit untuk mengalir. Sulitnya darah yang mengalir akan menyebabkan suplai darah yang mengalir ke jantung berkurang. Akibatnya akan menyebabkan nyeri pada dada (angina) bahkan bisa menjurus ke serangan jantung. 

Pembuluh darah arteri mengalami penyempitan dan pengerasan akibat penumpukan kolesterol (sumber: istockphoto-colematt)

Penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterol) tidak hanya diterjadi pada orang yang telah lanjut usia, bahkan pada remaja pun dapat terjadi. Kadar kolesterol yang berlebihan pada remaja gejalanya tidak disadari bahkan terkadang diabaikan. Pola makan dan gaya hidup menjadi salah satu faktor penyebab gejala kolesterol.

 Lalu bagaimana gejalanya? Gejala yang umum muncul apabila mengindap kadar kolesterol tinggi seperti merasakan pegal atau sakit dibagian tengkuk kepala bagian belakang hingga ke bagian pundak, terjadi pembengkakkan pada kaki, tubuh yang mudah lelah serta mudah menganntuk. 

Gejala yang terjadi pada tubuh seperti ini belum tentu juga mengindikasikan bahwa tubuh memiliki kadar kolesterol tidak normal, sehingga perlu dilakukan tes laboratorium agar lebih akurat.

Lantas apa saja penyebab kadar kolesterol menjadi tinggi? Disandur dari laman Kementrian Kesehatan RI penyebab kolesterol menjadi tinggi diantaranya ialah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (makanan yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan) dan terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline