Lihat ke Halaman Asli

Zafirah Hadhinah Khalisah

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Langkah-Langkah Membantu Anak yang Menjadi Korban Bullying

Diperbarui: 24 Juni 2024   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama Penulis: Fitria Azahra

NIM : 0601232060

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Dr. Usiono, M.A.

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak-anak. Anak yang menjadi korban bullying seringkali mengalami perasaan tidak aman, stres, dan bahkan depresi. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam membantu anak yang menjadi korban bullying. Artikel ini akan membahas berbagai langkah efektif yang dapat diambil untuk membantu anak korban bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi mereka. 

Mengenali Tanda-Tanda Bullying 

Langkah pertama dalam membantu anak korban bullying adalah mengenali tanda-tanda bahwa seorang anak sedang mengalami bullying. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi: 

1. Perubahan Emosional: Anak mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan, depresi, atau ketakutan yang tidak biasa.

 2. Penurunan Prestasi Akademik: Anak yang dibully mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah, yang dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik. 

3. Perubahan dalam Perilaku Sosial: Anak mungkin menjadi lebih menarik diri, enggan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, atau menunjukkan perubahan dalam pola pertemanan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline