Lihat ke Halaman Asli

Tips Bekerja dengan Baik Sesuai Psikologi Industri Organisasi

Diperbarui: 21 September 2021   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika tempat kerja menjadi rumah nyaman bagi seseorang, disitulah pekerjaan menjadi sebuah hal yang mudah untuk dilakukan

Dalam melakukan sebuah pekerjaan pastinya akan ada problem-problem yang timbul. Seorang karyawan perusahaan sering merasakan efek sampingnya. Dimana mereka dituntut harus menyelesaikan tugas dan bertindak disiplin dalam bekerja. Sebagian dari mereka menganggap pekerjaan adalah sesuatu hal yang dilakukan untuk mendapatkan upah, sebagian yang lain menganggapnya sebagai pengalaman untuk menambah skill dirinya.

Hal ini dilatarbelakangi oleh motivasi yang timbul dari diri sendiri ataupun kondisi lingkungan disekitarnya. Saat seseorang selalu dalamlingkup positif, dia juga akan lebih bertindak positif. 

Sumber Daya Manusia yang unggul tercipta dari kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten. Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak diterapkan kebiasaan tersebut dari kecil. Dari sinilah tugas seorang manajer untuk menciptakan sebuah program pelatihan tentang bagaimana bekerja dengan baik meskipun banyak konflik yang timbul.

Akan tetapi pelatihan tersebut tidak menjamin seratus persen apakah karyawan itu dapat langsung bekerja dengan baik. Karena kembali pada karyawannya, sungguh-sungguhkah dia dalam mengikutinya. Apabila dia hanya ingin memenuhi syarat kerja saja, pastinya hal ini akan sia-sia saja.

Definisi Psikologi Industri Organisasi

Masalah-masalah psikis di tempat kerja dipelajari dengan cabang ilmu psikologi yang disebut Psikologi Industri.

Menurut Levy (2010) psikologi Industri/Organisasi atau disebut juga dengan Psikologi Industri dan Organisasi adalah pengaplikasian prinsip-prinsip dan teori-teori psikologi di tempat kerja. Psikologi industri disebut juga dengan psikologi personal (personnel psychology) berhubungan dengan analisa jabatan, pelatihan, seleksi, dan pengukuran kinerja. Sedangkan Psikologi organisasi berfokus pada motivasi, sikap kerja, dan kepemimpinan, termasuk struktur, budaya, dan proses dalam organisasi (Levy, 2010).   

Menurut Guion (1965) Psikologi industri/organisasi adalah Studi tentang hubungan antara manusia dengan dunia kerja, yang bertujuan menyesuaikan pekerja dengan tempat kerja, pekerja lain dan sesuatu yang mereka kerjakan dalam hidupnya.

Dari pengertian tersebut, segala konflik yang timbul dari pembahasan permasalahan diatas dapat diselesaikan dengan mempelajari Psikologi Industri Organisasi. Yang mana psikologi industri organisasi ini menjadi cikal bakal terciptanya karyawan yang mempengaruhi produktivitas perusahaan.

Tujuan Psikologi Industri Organisasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline