Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Peranakan Turunan

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kali ini saya mau share tentang peranakan turunan. Mungkin diantara wanita atau pasangan muda yang baru akan mempunyai momongan dekat dengan istilah ini. Peranakan turunan adalah suatu keadaan dimana rahim turun dan dapat dijumpai di jalan lahir (vagina). Orang yang mengalami peranakan turun, umumnya akan menguluhkan suatu benjolan atau sesuatu yang keluar dan mengganjal di jalan lahir. Meskipun tidak menimbulkan sakit jika dipegang, kalau bergesekan dengan celana, akan tercipta nyeri bahkan berdarah.

Jangan dianggap sepele, peranakan turunan ini berbahaya loh. Posisi rahim yang turun kebawah dari posisi seharusnya bisa saja menimbulkan bahaya infeksi karena posis yang sudah berubah. Lalu seberapa bahaya? tentu saja sangat bahayam sebab ini bisa mengganggu kehamilan

Lalu bagaimana cara untuk mengatasinya?

Penanganannya bisa dioperasi atau non operasi. Namun biasanya dokter kandungan akan memasangkan pessarium (seperti cincin) dari ebonite, porcelain atau karet. Pessarium hanya bersifat sementara saja untuk menahan rahim kembali di tempatnya. Jika pessarium diangkat maka rahim akan turun kembali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline