Salam bahagia untuk kita semua
Pada tahun 2003, saya mulai dangkat menjadi Guru Bantu Sekolah di salah satu SD Negeri Kec. Banjarsari Kab. Lebak. Sebagai Guru Bantu Sekolah saat itu, saya di berikan gaji sebesar Rp. 460.000/bulan. Pendapatan tersebut saya rasa cukup bagi seorang bujangan yang tinggal dipedesaan serta kebutuhan hidup masih tergantung pada orang tua dan saudara. Jabatan Guru Bantu Sekolah terbatas yaitu 2 tahun perjanjian kontrak dengan Pemerintah Daerah Kab.Lebak. Waktu 2 tahun saya manfaatkan untuk membeli motor secara kredit dengan angsuran Rp.340.000/bulan. Alhamdulillah, dengan susah payah, motor kreditan tersebut dapat dilunasi dengan jangka kredit selama saya menjadi Guru Bantu Sekolah. Hal positif dari pengalaman tersebut adalah, Saya memiliki sebuah kendaraan bermotor yang berasal dari gaji saya selama 2 tahun saat menjabat sebagai Guru Bantu Sekolah.
Tahun 2005, kontrak Saya sebagai GBS diperpanjang oleh Pemerintah Kabupaten Lebak sampai tahun 2008. Pada Tahun 2006, saya mulai berfikir hal positif tentang pendidikan sarjana. Saat itu pendidikan Saya hanya Diploma 2 yang diperoleh di salah satu Universitas di Jakarta. Di Tahun 2006 saya melanjutkan Pendidikan Sarjana saya di salah satu Universitas Negeri di Serang-Banten. Pendidikan ini saya tempuh selama 2 th lamanya dan berakhir di tahun 2008, dan tahun tersebut adalah batas kontrak saya sebagai GBS dengan Pemerintah Daerah. Ditahun tersebut pula Saya diangkat menjadi CPNS. Hal positif yang saya dapat dari pengalaman ini adalah dapat menyelesaikan Pendidika Sarjana dan diangkat sebagai CPNS sebagai Guru SD oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. Selama menjadi CPNS, hal positif yang saya dapatkan lagi adalah mendapatkan seorang pendamping hidup.
Tepat pada Tahun 2010 Saya menikah. Ditahun tersebut pula saya dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik. Hal positif yang saya lakukan adalah pada saat anak saya masih dalam kandungan. tepat usia kandunggan 1 bulan, saya bertani. Hasil panen saya tujukan untuk acara syukuran 4 bulanan anak saya didalam kandungan. Alhamdulillah, hasil panen tersebut sesuai dengan tujuan yang saya targetkan, sampai pada 9 bulan, anak saya terlahir dengan amat cantik. Bertani mulai saya tinggalkan dan beralih pada tujuan lain, yaitu berfikir pada pendidikan anak saya setelah 20 tahun kedepan. Saya menanam pohon jati dikebun dengan target 20 tahun kedepan dengan tujuan untuk bekal biaya kuliah anak saya. Namun sebelum mencapai target, pohon jati saya di jual. Tujuan saya bukan tidak tercapai melainkan ada hal positif yang saya ambil dari kejadian ini. Hal Positifnya adalah menyadarkan saya bahwa saya jangan terlalu mengandalkan kebun orang tua yang sifatnya dimiliki oleh bersama artinya belum diwariskan.
Tahun 2011 saya diangkat PNS. Selama menjadi PNS, selain mengajar, saya juga sebagai Operator Sekolah. Selama mengajar, saya sudah 9 orang kepala sekolah. Dari 9 orang kepala sekolah tersebut, yang membuat dan menyelesaikan administrasi sekolah adalah saya. Hal positif yang diambil adalah saya memahami pekerjaan kepala sekolah.
Pada Tahun 2022, saya diangkat Kepala Sekolah. Awal diangkat Kepala Sekolah saya sudah berfikiran positif lagi yaitu melanjutkan pendidikan saya ke jenjang Magister Pendidikan. Alhamdulillah keinginan saya sedang saya jalani di salah satu Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara. Selain Kuliah, saya juga ikut Program Guru Penggerak Angatan 9. Hal positif yang saya ambil yaitu meningkatkan kemampuan diri untuk masa depan.
Inilah pengalaman positif saya, dan saya mohon petunjuk karena belum terbayang apa yang akan saya lakukan kedepan, mohon masukannya, terima kasih.
