Hai semua
Perkenalkan namaku Yanif, lahir pada tanggal 24 Januari 2010, saat ini saya sekolah di SMPN 2 Kradenan dan duduk di bangku kelas IXB. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungannya ke situs blog baru saya. Saya seorang blogger pemula yang kebetulan disuruh ibu guru saya yaitu Bu Rizki Ayun Agidyasari dari mapel informatika. Maka dari itu saya membuat blog ini .
Di blog ini saya akan bercerita tentang pengalaman lomba pertama kali, ya itu lomba tolak peluru yang diadakan di lapangan Kuwu pada saat saya kelas 6 SD.
Di suatu hari Rabu pada saat saya kelas 6 SD ada lomba yang diadakan dikuwu, lombanya meliputi, lomba lari, tolak peluru, dan lompat jauh. Saat itu saya ditawari guru olahraga saya yaitu pak Susanto. Dan saya menyetujuinya, hari itu juga saya diajarin sedikit tentang permainan tolak peluru, karena jujur saya sangat tidak mengerti tentang permainan itu. Saya berlatih di lapangan dengan membawa bola yang beratnya 2.5kg.
Setelah sampai saya diajari tentang memegang bola,cara melempar, dan teknik-teknik lainnya. Setelah sedikit menguasai tekniknya Saya dan pak Susanto kembali ke sekolah. Dan sampai hari Minggu saya berlatih sendiri di rumah.
Sampailah saat hari Minggu saya diantar guru-guru dengan teman-teman yang lain. Setelah sampai di lapangan di sana bertemu dengan destinasi lain sekecamatan. Setelah semuanya berkumpul disuruh kekerasan beralih keliling lapangan, setelah selesai berkumpul dengan rumah yang diikuti masing-masing. Setelah berkumpul disuruh baris agar bisa maju satu persatu. Di situ dikasih 1kali buat percobaan, dan 2kali buat penilaian. Setelah percobaan pertama, langsung penilaian pertama saya melempar bola dengan kejauhan 5 m. Setelah percobaan pertama selesai, p. Lanjut dengan percobaan kedua, sayang pendudukan gerakan yang diajarkan tadi, ehhh... Tapi malah cuma sejauh 4,1 meter. Saya agak sedikit kecewa karena bukannya semakin jauh malah semakin dekat. Tapi nggak apa-apa walaupun hanya 5 meter saja saya masih menjadi juara 2.
Dari situlah saya mengerti bahwa"nggak perlu mencoba menjadi orang lain untuk terlihat sempurna. Jadi diri sendiri aja, kita hidup itu bukan untuk menjadi samurta di mata orang. Perlu diingat, orang lain juga belum tentu bisa menjadi seperti dirimu. Kamu indah dengan caraku sendiri."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H