Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Belajar Geogebra

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ok,,Teman –Teman Disini Saya Akan Curhat Tentang Pengalaman Saya ,Belajar Matematika Bersama Geogebra .Geogebra Adalah Salah Satu Software Matematika Yang SelauDigunakan Bp Lukas Sumarno Dalam Proses Belajar Mengajarnya,Setiap Kali Pertemuan Pasti Ada Proyek Yang Harus Di Kerjakan Salah Satunya Adalah Proyek Tangram , Apa Maning Tangram???. Tangram Adalah Salah Satu Permainan Yang Mengasah Otak Karena Permainan Tangram Sama Saja Dengan Teka – Teki / Puzzle Yang Pertamakali Ditemukan Pada Dynasty Song.Pertamanya Saya Bingung , Yang Kedua Mandan Bingung , Yang Ketiga Agak Bisa ,,,Hehe Maklum,,Pemula.TetapiDengan Sedikit Polesan DariPa Lukas Sumarno Sang Master Geogebra ,Serta Kegigihannya Dalam Mengajari Kami Saya Semakin Bisa Dalam Mengoprasikan Geogebra Ini.

Dalam Belajar Dengan Menggunakan Geogebra Saya Merasa Masih Bingung Karena Belum Memahami Tool- Toolnya ,,

A. Mengenal Tangram

1. Sejarah Tangram

Marilah Kita Mengenal Tangram Yang Asli. Kadang Orang Menyebut Tangram Ini Sebagai Tangram Cina, Karena Berasal Dari Cina. Tangram Cina Ini Adalah Teka-Teki Atau Puzzle Yang Ditemukan Pada Dynasty Song. Dalam Bahasa Aslinya Tangram Di Sebut Qi Qio Ban Yang Artinya Kira-Kira Adalah Tujuh Keping Ajaib. Keping-Keping Tersebut Berupa Bangun Datar Yang Disebut Tan Dan Apabila Disatukan Akan Membentuk Persegi. Teka-Teki Ini Bertujuan Untuk Membuat Bentuk Tertentu Menggunakan Semua Bangun Yang Tersedia Dan Tidak Boleh Tumpang Tindih. Teka-Teki Ini Disebut-Sebut Sebagai Pemula Test Psikologi Yang Digunakan Untuk Mengetes Kemampuan Kreativitas Seseorang.

Permainan Tangram Tersebut Berupa Persegi Yang Di Potong Seperti Tampak Pada Gambar Berikut: Contoh : bentuk Tangram inggris II Dan contoh kreasinya ,,

Ok temen – temen mungkin hanya segitu saja yang bisa saya tampilkan , untuk cara pembuatannya ,lihat minggu depan,,,

Terimakasih atas kesediaan anda membaca halaman ini,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline