Inem. : Kang klepon-nya, klepon, klepon, enak dan murah!
Sudrun : Syar'i apa tidak?
Inem : Dijamin syar'i Kang.
(Kang Sudrun akan memegang klepon Inem, tiba-tiba Inem berteriak.)
Inem. : Jangan! Jangan dipegang!
Sudrun. : Lho! Kenapa?
Inem. : Bukan muhrim.
Sudrun. : Tolong dibuka, ingin lihat isinya.
Inem. : Jangan Kang! Tidak boleh.
Sudrun. : Kok tidak boleh?