Lihat ke Halaman Asli

ZADOK KIPKA

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU PEMERINTAHAN ABDI NEGARA STIPAN

Peran Pelajar dan Mahasiswa dalam Melestarikan Budaya Daerahnya

Diperbarui: 7 April 2023   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya Sumtamon dan Alemsom  Salah Satunya kapak batu, https://www.pinhome.id/blog/senjata-tradisional-papua/

Budaya merupakan suatu gaya hidup yang berkembang dalam suatu kelompok atau masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun untuk generasi berikutnya. Budaya menjadi sebuah kebiasaan yang sudah ada sejak dahulu. Setiap masyarakat dari suatu daerah pasti memiliki budaya, demikian juga para individu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam kaitan budaya, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa menilai bahwa ia memiliki peranan dalam pelestarian budaya daerahnya sendiri.

Dengan begitu pelajar dan mahasiswa juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya daerahnya sendiri. Khususnya Alemsom  yang memiliki beragam budaya dan kebiasaan yang memiliki nilai menurut tradisi kehidupan masyarakat setempat. Saat ini budaya dan kebiasaan bekerja masyarakat  Alemsom terpengaruh dengan budaya luar.  Akhirnya Budaya sendiri ini sudah tidak lagi melestarikan dan cara bekerja mencari nafkahpun. Karena itu pelajar dan mahasiswa Alemsom mempunyai peran penting dalam melestarikan budayanya sendiri.

Kebudayaan dan pelajar mahasiswa tidak dapat dipisahkan. Pelajar dan mahasiswa merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki visi, misi, cita-cita dan tujuan yang positif karena pusat contoh dan perhatian bagi orang lain khususnya sekitar masyarakat setempat. Pelajar dan mahasiswa harus dapat mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan sejak dulu sebagai identitas daerah, sehingga budaya yang ada akan terus tetap terjaga kelestariannya.

Kesadaran masyarakat dalam mempertahankan, dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih sangat minim masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis, asik, dan sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu Sebagai pelajar dan mahasiswa Alemsom harus tahu bagaimana caranya agar kearifan budaya lokal terus tetap bertahan sejalan dengan arusnya globalisasi.

Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai budaya, nilai kearifan lokal, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes, dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Menjaga dan melestarikan budaya daerah dapat dilakukan dengan berbagai Cara, yaitu dengan:

1. Pengalaman budaya

Pengalaman budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural. Contohnya, jika kebudayaan itu bentuk tarian tradisional, maka pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat lainnya dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakannya festival-festival besar. Atau dengan cara lain di tingkat sekolah sebagai ekstrakurikuler tingkat mahasiswa dijadikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan dalam organisasi bisa dapat dijadikan salah satu program dari minat dan bakat untuk terus berlatih dan membuat alat budaya daerah.

2. Pengetahuan Budaya 

Pengetahuan budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan Cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kan ke dalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan budaya itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para pelajar dan mahasiswa dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaan daerahnya sendiri.

3. Memiliki Rasa Cinta Pada Daerah Sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline