Di salah satu sekolah tepatnya di SD Bangsa Makmur, untuk memeriahkan acara hari kemerdekaan ada lomba makan kerupuk. Semua peserta berbondong-bondong untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Lomba ini merupakan lomba yang cukup diminati bagi anak karena caranya cukup mudah dan bisa makan enak tentunya kerupuk adalah sebuah makanan ringan yang cukup terkenal di Indonesia.
Ketika semua persiapan telah di mulai ada 10 gantungan kerupuk di setiap jajarannya. Setiap anak mulai memilih di bagian mana mereka ingin berdiri. Namun, ada salah satu anak yang cukup menjadi perhatian.
Dia bernama Dimas, dia merupakan seorang anak SD kelas satu. Dia memakai kursi untuk mengikuti lomba makan kerupuk tersebut. Sehingga sang guru pun bertanya.
Guru: "Mengapa Dimas membawa kursi, untuk apa?"
Dimas: "Kata Mama kalau makan itu tidak boleh berdiri kita harus duduk, selain sunnah itu juga merupakan perilaku yang baik dan sopan."
Guru pun mulai mengangguk-ngangguk mengucapkan terima kasih kepada Dimas telah mengingatkan kita semua. Hingga dari saat itu tidak lagi ada lomba kerupuk yang berdiri namun lomba makan kerupuknya sambil duduk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H