Film Liam dan Laila terinspirasi dari kisah nyata, film yang berlatar tradisi Minang ini menceritakan kisah cinta yang tidak direstui orang tua dan keluarga. Film yang mengangkat tradisi Minang memang sering dikaitkan dengan pernikahan yang tidak direstui seperti Film nya Abdul Malik Karim Amrullah yakni Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Tetapi memang kisah cinta yang tidak direstui memang sesuai dengan yang terjadi pada masa kini.
Film ini bercerita tentang Liam (Jonatan Cerrada), pemuda asal Perancis, yang jatuh cinta kepada Laila (Nirina Zubir), gadis Minangkabau yang berpendidikan tinggi dan sangat menjunjung tinggi tatanan budaya kampung halamannya. Latar belakang yang jauh berbeda membuat Liam dan Laila menghadapi banyak tantangan dalam menjalani kisah asmara.
Kisah cinta mereka bermula melalui akun Facebook kerena memang terpisahkan oleh jarak. Liam mulai menunjukan ke seriusan nya dengan pergi ke Indonesia untuk menemui Laila. Setiba nya di Indonesia jalan yang ditempuh liam tidak lah mudah banyak rintangan dan hadangan yang ia hadapi untuk mendepatkan sang pujaan hati.
Berawal dari penolakan orang tua dan kerabat Laila karena beralasan tidak sesuia dengan adat. Latar belakang yang jauh diantara kedua mereka pun menjadi penyebabnya nya salah satu nya perbedaan agama. Tetapi liam tidak menyerah begitu saja karena cinta nya pada Laila ia berpindah agama dan juga menjalani sunat untuk memenuhi syarat agama Laila.
Tidak hanya masalah agama dan adat tetapi permasalahan administrasi Negara juga membuat liam hampir menyerah. Karena surat yang ia ajukan ke kedutaan hampir gagal karena ini persyaratan terakahir yang harus ia penuhi untuk dapat menikahi Laila. Berkat doa dan usaha nya akhir nya semua berjalan dengan lancar. Mereka menikah dengan adat minang meskipun ada beberapa kerabat yang masih tidak setuju tetapi menurut agama dan adat mereka sudah sah menjadi pasang suami dan istri.
Singkat cerita liam membawa Laila ke kampong halaman nya di Perancis.
Visual film ini memang kurang tetapi semua itu dapat tergantikan dengan pemandangan indah Sumatra Barat. Alur cerita yang ringan membuat penonton santai dalam menyaksikannya di tambah komedi yang langsung dibawa kan artis daerah. Film ini sangat rekomendasi di tonton dengan keluarga dan teman-teman.
