Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Kampus Mengajar Angkatan 5

Diperbarui: 29 Agustus 2023   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Halo kembali lagi bersama saya, pada artikel kali ini saya akan sedikit mengulas salah satu kesempatan dan pengalaman terbaik yang pernah saya ikuti, yaitu Kampus Mengajar!

Fyi, Kampus Mengajar sendiri adalah salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar, mengembangkan skill dan yang tidak kalah penting adalah berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. 

Untuk mengikuti Kampus Mengajar tentunya ada beberapa seleksi yang perlu kamu lakukan sebelum akhirnya kamu dinyatakan lolos mengikuti program, diantaranya adalah:

  • Pemberkasan, dalam hal ini berupa berkas-berkas persuratan, terdapat beberapa surat-surat yang diminta sebagai syarat pendaftaran, seperti surat keterangan sehat, transkrip nilai, surat rekomendasi dan lainnya
  • Test literasi numerasi dan vcat. Nah test ini baru akan kamu ikuti setelah kamu lolos pemberkasan yaa
  • Lolos seleksi kampus mengajar, kamu baru dapat dinyatakan lolos setelah lolos dalam dua rangkaian kegiatan di atas

Nah setelah kamu lolos, maka selanjutnya kamu akan diarahkan untuk pemilihan sekolah sebagai lokasi penempatan kamu selama mengikuti Kampus Mengajar😉

Karena saya sudah menjelaskan cara mengikuti program ini, sekarang izinkan saya bercerita tentang pengalaman yang sangat menarik dan seru ini yaa!

Melalui program Kampus Mengajar, saya bertemu dengan adik-adik sekolah dasar dengan karakteristik yang beragam, disini saya tertantang untuk memahami karakteristik tersebut satu persatu😄, setiap hari bertemu dengan adik-adik lucu tentu membuat hari saya menjadi sangat berwarna, mengingat beragam tingkah mereka, keramahan yang ditebarkan siswa-siswi kepada saya dan rekan-rekan lainnya. Eh tapi ga hanya siswa, tentunya seluruh pihak sekolah menyambut kedatangan kami dengan sangatttt baik, makanya kegiatan kampus memgakar ini jadi pengalaman yang sangat mengesankan!

Pada dasarnya, saya dan rekan kampus mengajar memiliki misi untuk membantu sekolah yang mana kami selaku pihak yang ditugaskan di sekolah akan merancang beberapa program yang kemudian akan dilaksanakan sebagai kegiatan tetap kami selama di sekolah. Nah adapun, perancangan program ini tidak asal-asalan yaa, karena harus sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut. Nah disini saya akan spill salah satu program kerja kelompok saya, yaitu Markhisa (Mari Kita Berhitung, Menulis dan Membaca)

Dokumen pribadi

Markhisa sendiri merupakan program yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengajaran kepada siswa yang kurang mahir dalam membaca, menulis dan berhitung. Markhisa berlaku untuk semua kelas. Selama program Markhisa ini terkadang ada sajs tingkah lucu anak-anak, ada yang membaca sambil bercanda, ada yang belum bisa membaca, menulis, ada juga yang suka bercerita, berimajinasi, pokoknya banyak deh. Hal-hal tersebut membuat saya punya cerita baru setiap hari😂😄. 

Selain itu, karena kami bertemu setiap hari, di satu sisi saya juga memahami bagaimana pendidikan di Indonesia saat ini, kalau untuk saya yang mendapatkan sekolah di daerah kota, saya pikir tingkat pendidikan atau keilmuan anak-anak di sekolah tersebut dapat terbilang  baik, hanya saja memang perlu penekanan dalam segi karakter, mengingat masih banyak anak (baca: tidak semua) yang kurang menerapkan karakter-karakter baik termasuk dalam hal sosial. Tapi terlepas dari itu, aslinya anak-anak itu ramah banget, mereka pasti selalu salim kalo ketemu mahasiswa Kampus Mengajar, setiap pagi pasti ada pertanyaan "kak, kakak masuk ke kelas kita hari ini?", pertanyaan itu ga sekali aja loh, tapi dalam sehari bisa berkali-kali, gemes banget kan🤣, kadang ada juga yang sampe narik-narik, pokoknya seru banget. Sebenernya masih banyak banget yang mau saya share, tapi sepertinya ini aja sudah banyak yaa, jadi sampai sini dulu ceritanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline