Lihat ke Halaman Asli

Prospek Saham Emiten Pakan Ternak di Tahun Kambing (羊) 2016

Diperbarui: 18 Agustus 2016   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Artikel di Kontan Edisi Khusus bulan Agustus 2016, didalamnya membahas mengenai berbagai sektor prospektif di tahun 2016. Bagaimana seorang investor menyeleksi saham-saham jagoan yang dapat dikoleksi baik untuk jangka mid ataupun long term. Khusus kali ini, tepatnya di hal 14, disebutkan juga bahwa sektor poultry (pakan ternak) merupakan salah satu sektor yang saat ini menjadi incaran investor.

Melalui riset nya, Zabrina Raissa melihat untuk tahun 2016 merupakan tahun yang penuh berkah untuk sektor pakan ternak, yakni berbagai katalis positif bakal menghiasi sektor poultry diantaranya konsumsi daging ayam per kapita yang relatif masih rendah dibandingkan negara tetangga lainnya, rupiah yang relatif stabil, raw material cost yang saat ini dapat dimaintain dengan baik oleh produsen pakan ternak dan pertumbuhan ekonomi yang mulai pulih disertai daya beli masyarakat yang membaik.

Secara kinerja saham di semester satu tahun 2016, ketiga saham yakni CPIN, JPFA dan MAIN pun ketiganya menorehkan kinerja yang cemerlang.

Untuk CPIN (Charoen Pokphand Indonesia), kinerja hingga akhir semester 1, mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 81% YoY hal ini didukung oleh kenaikan volume penjualan beserta diikuti kenaikan harga rata-rata DOC (day old chick) dan broiler. Zabrina memproyeksikan pendapatan CPIN tahun ini akan tumbuh menjadi Rp35.18 triliun dengan laba bersih sebesar Rp4.27 triliun. Dengan berbagai sentimen positif yang ada, Zabrina merekomendasikan BUY saham CPIN dengan target harga di level Rp4,500

Selanjutnya peluang kedua yakni JPFA (Japfa Comfeed Indonesia), perusahaan juga menorehkan kinerja yang sangat cemerlang dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp964 milyar, dari sebelumnya rugi sebesar Rp272 milyar di semester 1 tahun lalu, yang mana ini mencapai 75% dari estimasi yang Zabrina perkirakan sebelumnya untuk full year tahun 2016. Prospek JPFA kedepan juga sangat menarik, yakni JPFA memiliki investor baru yakni Kohlberg Kravis Roberts & Co L.P. (“KKR”). Dimana nantinya aksi private placement tersebut akan memperkuat struktur permodalan JPFA dan juga dapat digunakan untuk keperluan korporasi umum termasuk modal kerja dan menurunkan liabilitas. Zabrina juga merekomendasikan BUY saham JPFA dengan target harga Rp2,000

Produsen pakan ternak terakhir yakni MAIN (Malindo Feedmill Indonesia), perusahaan mencatatkan keuntungan besar yakni sebesar Rp168 milyar dibandingkan tahun lalu yang merugi, berkat diperoleh dari kenaikan harga jual DOC dan broiler dan juga keuntungan dari selisih kurs yang mana saat ini Rupiah cukup stabil sehingga memberikan pengaruh positif sekali untuk kinerja MAIN. Zabrina juga merekomendasikan BUY untuk saham MAIN dengan target harga Rp2,400




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline