Lihat ke Halaman Asli

Keep The Economic Growth Momentum

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi, Regulator melonggarkan rasio Loan to value atas Kredit Kepemilikkan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Melalui pelonggaran tersebut, masyarakat Indonesia dapat membeli rumah atau kendaraan dengan downpayment hanya sekitar 10 hingga 20% yang sebelumnya sebesar 30%.

Loan to value kredit properti minimal sebesar 70% artinya dengan uang muka sebesar 30%. Sehingga saat ini Regulator akan menambahkan rasio LTV sebesar 10% untuk KPR dan KKB .

Kebijakan Loan to value selama ini cenderung memperlambat penyaluran KPR dikarenakan daya beli masyarakat akan properti dan juga kendaraan mengalami penurunan (downpayment sekitar 30%). Sehingga harapannya dengan relaksasi kebijakan LTV yang akan diberlakukan dapat menimbulkan gairah masyarakat kembali untuk melakukan pembelian properti dan kendaraan. Karena seperti kita ketahui, bahwa kredit konsumsi terutama KPR dan KKB merupakan salah satu penggerak ekonomi Negara Indonesia.

Untuk beberapa bank juga saat ini mulai mempersiapkan program-program untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk mengambil kredit properti dan kendaraan kembali diantaranya BTN, BRI BCA, BNI, dan Bank Mandiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline