Lihat ke Halaman Asli

Zabidi Mutiullah

TERVERIFIKASI

Concern pada soal etika sosial politik

Melihat Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Irak Tadi Malam

Diperbarui: 16 Januari 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia Saat Menghadapi Irak. Sumber Foto Kompas.com/Dok.PSSI

Terus terang, hasil pertadingan Indonesia lawan Irak pada Piala Asia 2023 tadi malam mengecewakan saya. Berharap imbang, tapi ternyata kalah. Indonesia harus rela kebobolan 3 gol dan hanya memasukkan 1 gol.

Meski begitu, hasil di Piala Asia 2023 tersebut masih lebih baik dibanding laga persahabatan beberapa bulan lalu. Ketika itu, Indonesia malah kena "tendang" 5 gol. Dan lagi-lagi, cuma bisa kasih sebiji gol ke gawan Irak.

Indikator lain mengapa saya sebut masih lebih baik, meski kalah Timnas Indonesia tetap memberi perlawanan cukup berarti atas Irak. Begitu tertinggal 1 gol pada menit ke-17, para pemain Timnas langsung menaikkan intensitas serangan.

Alhamdulilah, pada menit ke-36 sukses membobol gawang Irak. Berkat pergerakan Yakob Sayuri dari sisi kanan, yang kemudian melepas umpan silang dan langsung di konversi jadi gol oleh Marselino Ferdinan. Kedudukan 1-1.

Secara umum, pertandingan semalam bisa dikatakan berjalan sengit. Sedari awal, Timnas Irak tampil lebih menekan kubu pertahanan Indonesia. Membuat barisan belakang Elkan Baggots dkk agak keteteran.

Akan tetapi Timnas kita tak mau menyerah begitu saja. Meski intensitasnya tak sebanyak Timnas Irak, Indonesia juga mampu melakukan serangan berbahaya ke area pertahanan Irak.

Hasilnya, ya sebiji gol yang di cetak oleh Merselino tadi. Namun tetap saja fakta itu makin mempersempit upaya menaikkan prestasi di Piala Asia 2023. Pastinya, langkah kedepan membuat beban pemain dan pelatih jauh lebih berat.

Ingat, dua negara yang nanti akan dihadapi pada laga berikutnya adalah negeri Sakura Jepang dan rumah tinggal para Nguyen Vietnam. Jika ingin mencapai target, wajib imbang lawan Jepang dan menang versus Vietnam.

Di sepak bola, Jepang bisa dikatakan sebagai raksasa Asia. Pastinya memiliki pretasi sangat mentereng. Khusus ajang Piala Asia, Jepang sudah mengoleksi gelar sebanyak 4 kali, periode tahun 1992, 2000, 2004 dan 2011.

Diluar Asia, yang masih segar dalam ingatan adalah secara mengejutkan Jepang mampu mempecundangi pemegang gelar 4 kali Juara Dunia, yaitu Jerman. Tak tanggung-tanggung, Jerman di permalukan Jepang dengan skor 1-4.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline