Lihat ke Halaman Asli

Zabidi Mutiullah

TERVERIFIKASI

Concern pada soal etika sosial politik

Pentingnya Publikasi Daftar Riwayat Hidup Peserta Pemilu

Diperbarui: 4 November 2023   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana simulasi Pemilu 2024, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Foto: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Daftar calon sementara atau DCS para Caleg yang akan tarung di pemilu 2024 dari berbagai partai politik sudah di umumkan oleh KPU beberapa waktu lalu. Kini saat yang tepat untuk melihat tahapan selanjutnya.

Apakah itu..? Apalagi kalau bukan keluarnya daftar calon tetap atau DCT. Yang kalau melihat jadwal, harus di publikasikan pada hari Sabtu, tanggal 4 November 2023 besok hari.

Bersamaan dengan publikasi DCT, juga akan di ekspose daftar riwayat hidup caleg. Sebuah instrument yang bisa menjadi alat bagi para pemilih. Guna melihat rekam jejak dan latar belakang para caleg.

Untuk kemudian menentukan keluarnya elektoral. Mau diberikan kepada yang bersangkutan atau kontestan lain..? Atau sebaiknya coblos partai saja.? Karena berdasar daftar riwayat hidup, caleg incaran ternyata kurang berkualitas.

Menurut saya, publikasi daftar riwayat hidup penting dilakukan. Dan sangat bagus buat dijadikan bahan uji. Baik bagi caleg itu sendiri maupun bagi partai politik dimana caleg bernaung.

Bahan uji terutama untuk melihat sejauh mana caleg dan partai politik komitmen terhadap prinsip transparansi. Sebuah kondisi yang memang menjadi tuntutan publik dialam demokrasi.

Khoirunnisa Nur Agustyati, Direktur Eksekutif Perludem (Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi) juga memiliki pandangan yang sama dengan saya. Bahwa ekspose daftar riwayat hidup caleg merupakan langkah positif.

Katanya, "publikasi daftar riwayat hidup memiliki keuntungan yang lebih besar dibanding dengan kerugian. Pemilih akan memiliki informasi yang akurat dan memadai dari otoritas penyelenggara pemilu (Kompas, 3/11/2023).

Lepas dari apakah daftar riwayat hidup mampu membuat caleg sukses duduk di gedung parlemen dan menjadikan suara partai politik naik signifikan, publikasi tersebut dibutuhkan setidaknya untuk tiga hal.

Mari kita analisis. Pertama, menghindari terjadinya "pilih kucing dalam karung". Langkah yang seharusnya dihindari. Lha masak iya. Pemilih menggantungkan sandaran hidup secara bernegara pada pihak yang tidak diketahui sepak terjangnya. Kan main judi namanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline