Lihat ke Halaman Asli

Zabidi Mutiullah

TERVERIFIKASI

Concern pada soal etika sosial politik

Surat Terbuka untuk Capres Anies Baswedan Soal Teroris

Diperbarui: 27 Desember 2022   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Rieziq Shihab Dan Capres Anies Baswedan, Sumber Foto Tempo.co

Assalamualaikum Pak Anies Baswedan. Sebagai awal surat terbuka ini, saya berharap saat ini Pak Anies tetap dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Agar bisa menuntaskan rencana turun ke beberapa daerah. Sebagai tindak lanjut pencapresan Bapak oleh Partai Nasdem. Dengan cara turun, nama Bapak bisa makin dikenal. Dan kelak menang rebutan vox pop.

Khusus buat Bapak, saya ingin panjatkan tiga jenis doa. Yang secara special akan saya mohonkan kepada Tuhan YME. Apa tujuannya..? Tak lain sebagai bekal bagi Bapak, jika nanti sukses menang pilpres 2024. Mengingat tantangan pasca pemerintahan Pak Jokowi di prediksi tambah berat dibanding sekarang. Dengan bekal doa, saya berangan-angan Bapak bisa mengatasi semua tantangan itu.

Doa pertama saya untuk Bapak. Semoga kecerdasan yang telah Bapak miliki sekarang, makin terus meningkat ditambah oleh Tuhan YME. Mengapa, karena saya tahu ini adalah potensi yang paling menonjol dari Bapak. Menilai tokoh politik lain, tak ada apa-apanya dibanding kecerdasan Bapak. Bahkan saking cerdasnya, Bapak sanggup menghipnotis orang hanya dengan olah kata. Tanpa sedikitpun harus mengeluarkan aksi nyata.

Doa kedua. Saya mohon kepada Tuhan YME agar Bapak senantiasa diberi kekuatan. Agar makin banyak prestasi yang bisa Bapak torehkan untuk negeri ini. Saya ingat, saat menjabat Gubernur DKI, Bapak telah meninggalkan banyak sekali kenangan sangat berharga. Yang bisa Bapak lanjutkan nanti ketika InsyaAllah menang pilres. Hingga akhirnya jadi kebanggaan nasional. Bahkan ke manca negara.

Prestasi membanggakan tersebut misalnya, Bapak sukses mendirikan tugu bambu getah getih, batu gabion, tugu sepatu dan tugu sepeda. Jika nanti dibangun pada tiap provinsi, beberapa tugu tersebut bisa membawa dampak ekonomi bagus bagi rakyat Indonesia. Terutama para pedagang bambu, tukang batu, penjual sepeda dan sepatu. Mereka pasti bergembira ria. Karena berkat adanya tugu, dagangannya laris manis bak kacang goreng.

Ooo ya ada satu lagi. Tugu Peti Mati. Dibuat sebagai respon terhadap ancaman Covid-19. Meski yang menginisiasi adalah warga RT 14 Sunter Jaya, namun di apresiasi oleh Bapak. Ini menunjukkan, bahwa Bapak punya sense of belonging yang tinggi atas sebuah maha karya. Kalau dijadikan program nasional kelak, tentu sangat bagus. Tiap kaki melangkah ke seantero negeri, kita akan ketemu dengan yang namanya simbol kematian.

Doa ketiga. Untuk yang ini, saya kira sangat penting jika dikaitkan dengan pencapresan Bapak. Kalau perlu, juga dipanjatkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya saya. Mengapa, karena doa ketiga tidak hanya terkait kondisi satu atau dua kelompok. Namun ada hubungan dengan nasib seluruh anak bangsa yang hidup di Indonesia.

Apa doa ketiga itu..? Agar Tuhan YME selalu menjaga dan menambah kepekaan bathin dan pikiran Bapak terhadap keberlangsungan NKRI. Sebuah bentuk negara yang sudah terbukti ampuh mampu menyatukan berbagai perbedaan suku, budaya dan kepercayaan. Terlebih, NKRI merupakan hasil kesepakatan para ulama dan tokoh lintas agama.

Kita maklumi bersama Bapak, bahwa hingga kini masih saja ada upaya dari kelompok tertentu yang berusaha mengobok-obok keutuhan dan kesatuan negara kita. Dengan cara menebar teror atas nama agama islam. Meskipun hanya dalam skala kecil, namun tetap saja ada pengaruh psikologis menakutkan. Terutama bagi kelompok minoritas non-muslim. Padahal, mereka ini juga saudara kita. Yang juga mesti Bapak perhatikan, bukan hanya saat menjelang momentum pemilihan.

Sebagai tokoh politik yang selalu update berita, tentu Bapak sudah tahu. Bahwa hari Rabu kemarin, tanggal 07/12/2022, seorang teroris mantan napiter telah melakukan teror. Yang jadi sasaran aparat Polsek Astana Anyar. Tapi yang jelas, tujuan utama pasti lebih dari itu. Yakni berusaha membuat kacau negeri tercinta Indonesia. Tempat dimana saya dan Bapak mendapat makan, minum dan bisa tidur dengan nyenyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline