Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Amin

Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, penerjemah, siniar

Hujan Lagi

Diperbarui: 18 Maret 2017   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintikmu indah tak terperi 

Tatkala hadirmu tak diharapkan,

kan kau dengar rentetan kata tak bermakna

keluar begitu saja 

Bila hadirmu dinantikan

wahai rinai hujan, 

sambutlah untaian puisi indah dari para pujangga cinta 

Sungguh nikmat-Mu tiada kira, 

nikmatilah hujan, 

resapi makna terdalamnya

dan 'kan kau dapatkan kelezatan tiada tara

Ibnu Sina 50 setelah hujanseharian 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline