Lihat ke Halaman Asli

Melalui Platfrom ExoVillage, Mahasiswa KKN Tematik Undip Bantu Promosikan Potensi Desa Diwak

Diperbarui: 23 Desember 2021   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Diwak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa tengah.  Desa Diwak sendiri merupakan penghasil komoditas beras karena banyaknya area pesawahan di sekitar Desa Diwak. Terdapat berbagai potensi destinasi wisata yang dimiliki Desa Diwak seperti pemandian air panas, terasering persawahan yang indah, dan berbagai kuliner yang memanjakan perut. 

Sayangnya, karena adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia secara tidak langsung berdampak kepada berbagai sektor baik sektor pariwisata, sosial, dan budaya yang ada di Indonesia.

Untuk menghidupkan kembali potensi wisata desa yang ada, Universitas Diponegoro berkerja sama dengan Exovillage untuk mengadakan sebuah program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik) yang memiliki tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's". Exovillage sendiri merupakan sebuah platform digital yang berfokus untuk mendorong perkembangan digitalisasi pada sektor pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM, dan potensi lainnya yang sebelumnya belum disentuh oleh masyarakat luas.

Dengan adanya program KKN Tematik ini, mahasiswa Universitas Diponegoro diberikan kesempatan untuk mengekspose Desa Diwak lebih jauh mengenai potensi desa yang sudah ada, baik yang sudah terekspose dengan baik maupun belum terekspose. Dalam keberjalanan KKN ini, terdapat empat program kerja yang dibawakan yaitu, pertama Program Identifikasi Desa, kedua Program Pemberdayaan Masyarakat, ketiga Program Literasi Digital, dan keempat yaitu Program Penyusunan Roadmap Pengembangan Potensi Desa.

Melalui Program Identifikasi Potensi Desa yang dilakukan di Desa Diwak, dapat dikatakan bahwa masih banyak potensi yang belum dapat terekspose dengan baik dan merata. Potensi desa yang menjadi fokus utama dalam KKN ini yaitu Pemandian Air Panas Desa Diwak. Potensi pemandian air panas Desa Diwak ini sendiri sudah ada sebelum tahun 1991 dan sudah mengalami beberapa kali perbaikan. Sayangnya, pemandian ini belum begitu terkenal dan diketahui oleh banyak orang. 

dokpri

Pemandian air panas sendiri memilki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan air panas yang ada bersumber langsung dari perut bumi yang mengandung mineral belerang yang didalamnya memiliki kandungan sulfur. Pemandian air panas ini dipercaya memiliki khasiat seperti:

  • Melancarkan sirkulasi darah
  • Relaksasi pada otot dan persendian
  • Menyembuhkan masalah kulit

Selanjutnya untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Diwak, kami melibatkan para pemuda pemudi Desa Diwak untuk menjadi kader-kader yang nantinya akan membantu untuk mempromosikan potensi Desa Diwak. Kader-kader ini diberi pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan skill kader sehingga dapat mempromosikan desanya.

Program ketiga, yaitu Program Literasi Digital. Program ini berfokus untuk mempromosikan Desa Diwak melalui media digital. Melalui program ini dilakukan sosialisasi dasar-dasar penggunaan akun Exovillage kepada kader-kader desa untuk mempromosikan potensi Desa Diwak melalui media sosial. Selain itu, program ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya digitalisasi untuk keperluan promosi desa. 

dokpri

Program keempat, yaitu Program Penyusunan Roadmap Pengembangan Potensi Desa. Roadmap ini berisi rencana jangka panjang dalam beberapa tahun kedepan untuk mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di desa. Program ini adalah bentuk fisik yang nantinya akan diberikan secara langsung kepada perangkat Desa Diwak untuk dapat direalisasikan untuk pengembangan potensi desa di tahun-tahun berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline