Lihat ke Halaman Asli

Memahami Melinda Dee

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_115050" align="alignright" width="259" caption="--------from google--------"][/caption]

dr. Tompi menduga, Melinda memang telah melakukan suntik silikon, seperti pengakuan anak Melinda. Dan itu bukan prosedur bedah plastik, urainya lagi. “Suntik silikon bukan bedah plastik. Sekarang, tim bedah plastiklah yang akan membantu mengeluarkan zat itu..” katanya kemudian. (sumber : yahoo.com)

Hmm.. berarti, silikon akan memperbesar apapun juga. Jika kita mempunyai lengan, suntik saja dengan silikon agar lengan Anda terlihat besar perkasa seperti lengannya Popeye si pelaut. Jika hidung Anda pesek, suntik saja dengan silikon agar hidung Anda membesar dan mancung seperti hidungnya syeh raja minyak Arab Saudi. Dan jika anu Anda kecil, silakan suntik anu Anda dengan silikon agar membesar dan memanjang sebesar kentongan pos kamling, atau setidaknya mirip pentungan hansip yang menjaga pos kamling. Wakaka..

Jadi, kalau Anda kebetulan berprofesi sebagai hansip pos kamling, Anda akan lebih ditakuti. Soalnya, minimal Anda telah membawa satu pentungan besar kemana-mana selain pentungan di genggaman tangan Anda sendiri. Wakaka..

**

Keinginan Melinda Dee untuk tampil cantik dan sempurna dengan payudara yang aduhai memang wajar. Mungkin dia suka melihat fenomena para selebritis yang memang suka sekali difoto topless atau tampil topless di layar kaca. Meski sempat simpang siur, Agni Pratistha akhirnya mengakui bahwa dia memang tampil topless di sebuah foto di internet. (sumber : catatanartis.com). Sementara itu, Jennifer Aniston juga membuat sang sutradara senang karena telah berhasil tampil topless di filem Wonderlust. (catatanartis.com).

Tapi kupikir, sepertinya Melinda Dee adalah korban dari sebuah even. Even ini mungkin seperti parade wanita topless yang berjalan di atas catwalk dan disaksikan banyak pengunjung pria dewasa. Untuk menentukan menarik atau tidaknya payudara, seorang wanita akan berjalan di atas catwalk itu dengan topless, dan para juri akan mendengar seberapa keras teriakan ‘wow’ dari para pria yang ada di sana.

Jika seorang wanita berpayudara kecil berjalan di atas catwalk, mungkin hanya terdengar suara lirih dari para pengunjung. wow.. dan teriakan itu cuman sebentar. Jika ukurannya agak besar dikit lagi, mungkin terdengar agak keras. WOWW..

Dan jika ada yang super besar, maka teriakan akan heboh dan membahana. WWWOOOWWWWWW!!!!!! disertai tepuk tangan yang luar biasa. Bahkan, salah satu pria bisa berteriak histeris padahal air liurnya sudah slack di tenggorokan. Akibatnya dia akan terbatuk-batuk karena tersedak. Wakaka..

Nah, mungkin Melinda Dee menginginkan ada even ini, dan dia ingin teriakan para pengunjung akan membahana seiring berjalannya dia di atas catwalk. Wakaka..

**

Sungguh kawan. Sejujurnya, kasus Melinda Dee tidak layak untuk dijadikan guyonan. Kasus ini bisa menjadi pelajaran yang sempurna untuk para wanita. Terjerat hikmah, jangan sesekali Anda menyuntikkan silikon ke payudara Anda. Apalagi jika itu tidak melewati prosedur resmi dokter bedah plastik yang bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, radang berkepanjangan di payudara Anda akan menjadi resiko Anda, dan itu jelas sangat menyakitkan dan menyiksa. Seperti yang menimpa Melinda Dee.

Lebih baik Anda menerima dengan ikhlas hati apapun yang telah Anda dapatkan dari Tuhan. Payudara Anda bukanlah satu satunya entitas yang membentuk Anda seutuhnya.

Wanita akan jauh lebih cantik jika memiliki pemahaman bahwa ‘apapun yang dikaruniakan Tuhan, akan aku rawat dengan baik’. Termasuk urusan payudara ini. Terimalah apa adanya dan rawatlah. Carilah artikel-artikel kesehatan yang dapat mendukung perawatan payudaramu. Kemudian, pahamkan bahwa ukuran kecantikanmu tidak hanya ditentukan oleh payudaramu saja. Biarlah dia menjadi salah satu bagian tubuhmu yang kamu rawat dengan baik, sehingga ia sehat dan mulus, seberapapun ukurannya.

**

Kupikir, seorang lelaki yang baik juga takkan melihat dua bulatan itu sebagai patokan cinta yang sesungguhnya. Seorang lelaki yang baik, akan jatuh cinta karena akhlak dan kepribadianmu yang baik. Seorang lelaki yang baik, akan lebih memilih sesuatu yang bisa bertahan lama di dalam kehidupanmu. Akhlak dan budi pekertimu akan bisa bertahan lama, sementara payudaramu mungkin akan mengendur dan melorot.

Jadi, aku akan mencintaimu, seberapapun ukuran buah dadamu. Suerrr.. [ ]

Salam Kompasiana,

Mr. President

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline