Lihat ke Halaman Asli

Andai Aku Presiden RI Episode 28 –“Audisi Cinta”

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inilah audisi cinta yang mengharu biru, mendayu syahdu dan mendengus ingus. Cinta dari pemimpin negeri ini mudah didapatkan rakyatnya. Tapi cinta sang pemimpin tak mudah didapatkan oleh para wanita.

Para wanita harus berjuang untuk mendapatkan simpati sang pemimpin. Mereka mengajukan lamaran. Mereka mengajukan diri persis di dalam cerita Andhe-Andhe Lumut.

**

"Mr. President. Turunlah, ada seorang putri yang mengajukan lamaran. Putri yang ayu dari negeri Ngayogyokarto Hadiningrat. Dia bernama Rahadjeng Diah Kusumadewi.." kata ajudanku berharap aku turun dari singgasana dan meluangkan waktu sejenak untuk menerima sang putri.

"Silakan masuk, Tuan Putri.." perintah ajudan mempersilakan Rahadjeng untuk masuk ke ruang pribadiku.

Dan sang putri berjalan dengan kaki menggesek lantai, bersimpuh, dan memberikan salam hormat kepadaku.

Aku memperhatikannya sekilas dan mempersilakannya berucap.

"Apakah gerangan yang engkau bawa hingga memberanikan diri melamarku.." tanyaku kepada Rahadjeng.

**

"Mr. President. Saya wanita yang suka apa adanya. Saya mempunyai keinginan untuk mengabdikan diri saya selama hidup untuk Mr. President. Saya akan diam jika disuruh diam. Saya akan bicara jika disuruh bicara. Saya akan siap 24 jam untuk Mr. President. Saya siap membuatkan sarapan pagi, teh hangat, kopi panas, dan segelas susu. Saya akan menjahit baju Mr. President yang sobek.. saya akan mencuci selimut Mr. President yang terkena bercak-bercak.. saya akan menyeterika.. saya akan membuat sayur dan membuatkan lauk kesukaan Mr. President. Semua akan saya lakukan, Mr. President. Izinkanlah saya mendampingi Mr. President.." kata Rahadjeng dengan nada suara selembut sutra.

Aku menyeringai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline