Lihat ke Halaman Asli

Dukun atau Ustadz Subur?

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lama meninggalkan kompasiana akhirnya aku balik lagi belajar menulis disini, apa khabar teman-teman wah sudah banyak kemajuan disini ya, kompasianer baru berdatangan dan saya masih seperti dulu belum lancar menulisnya, sebenarnya saya ingin menuliskan ada keluarga saya yang kena korban 'dukun Subur', namun karena  narasumber yang juga keluarga suami saya tidak berkenan untuk dituliskan, 'malu' katanya.

Saya hanya melihat dari sisi orang awam, seperti saya, sebenarnya korban 'dukun subur' ini adalah orang-orang cerdas salah satunya mungkin anda juga kenal artis Adi Bing Slamet namun saya ttidak mengerti mengapa orang-orang ini bisa masuk dalam jebakan sang 'ustadz', padahal jika berfikir tenang dan selalu positif gampang koq mendeteksinya bahwa orang ini adalah penipu, misalnya salah satu kliennya dilarang keluar rumah, kalau ada keperluan harus menghubungi dukun subur dulu.

Saya tidak habis pikir kenapa korbannya tunduk dan takut, termasuk keluarga saya yang habis puluhan juta rupiah dan baru tersadar ketika korban lainnya membongkar prilaku sang dukun.

Tulisan ini hanya uneg-uneg saya dan semoga kejadian yang nyeleneh seperti ini tidak terulang lagi.

Selamat siang kompasianer semua,,,,,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline