Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Gua Maria Sendang Purwaningsih: Simbol Iman dan Pluralitas dari Masa ke Masa

Diperbarui: 11 Desember 2024   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gua Maria Sendang Purwaningsih, Purworejo, Donomulyo (Sumber: Dokumntasi pribadi)

"Bagi saya, adalah penting untuk memiliki kedamaian batin dan ketenangan doa untuk mendengarkan keheningan Allah, yang berbicara kepada kita, dalam kehidupan pribadi kita dan sejarah zaman kita, tentang kekuatan cinta." - Adolfo Perez Esquivel

Bagi umat Katolik berdoa dan bermeditasi di taman doa, pertapaan, dan Gua Maria merupakan aktivitas yang kerap kali dilaksanakan untuk mengisi masa adven, selain masa prapaskah, bulan Maria (Mei), dan bulan Rosario (Oktober).

Pada kesempatan ini, saya akan mengajak sahabat semua untuk kembali mengunjungi Gua Maria Sendang Purwaningsih yang ada di kawasan Malang Selatan dan menjadi tempat berziarah oleh umat Katolik sejak tahun 1959.

Gua Maria ini berjarak kurang lebih 53 kilometer dari kota Malang dan dapat ditempuh selama 2 jam lebih perjalanan. Sebagai obyek wisata religi tempat ini juga sering kali dikunjungi oleh umat lintas agama.

Tempat Meditasi dan Semedi

Gua Maria yang berlokasi di Krajan Wetan, Purworejo, Kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang ini berada di tempat yang sejuk, teduh, nyaman, hening, dan tenang yang membuat gua ini menjadi pilihan umat untuk berdoa, bermeditasi dan bersemedi. Banyak orang melakukan menyatu dengan Tuhan dan alam semesta melalui meditasi dan kontemplasi di tempat ini.

Nama Sendang Purwaningsih berasal dari Bahasa Jawa:

  • sendang yang artinya sumur atau sumber air
  • purwa  yang artinya awal atau permulaan
  • sih yang artinya rahmat atau kasih

Dapat diartikan bahwa tempat ini adalah “sumber awal mula segala rahmat.”

Pintu masuk panti samadi, tempat meditasi umat (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Di komplek Gua Maria Sendang Purwoningsih ini terdapat ruang khusus bagi yang ingin berdoa secara khusus atau pribadi dengan bermeditasi atau semedi. Ruang ini dibangun agar mendukung suasana hening, khidmat, dan khusyuk.

Papan semedi ini terletak di belakang Gua Maria sebelah kiri atas, tak jauh dari palerepan (aula pertemuan dan tempat istirahat), dan altar perjamuan ekaristi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline