Menelusuri tempat masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) saya di dusun Ubalan, desa Maguan, Kabupaten Malang 14 tahun lalu membuat saya dejavu. Lambat laun ingatan kembali ke masa-masa yang banyak menyisakan kenangan itu.
Di tanggal merah di awal bulan Juni kali ini saya sengaja mengunjungi dusun Ubalan, desa Maguan di sebelah tenggara kaki gunung Kawi.
Gerbang masuk Wisata Alam dan Religi Umbulrejo (WARU) - tempat petilasan Eyang Sapu Jagad pertama (Dokumentasi pribadi 2024)
Desa Maguan Sejuk dan Subur
Mentari sangat terik, namun setelah memasuki desa Maguan yang penuh hamparan tebu yang mulai berbunga hawa berangsur sejuk.
Hamparan tebu yang tengah berbunga (Dokumentasi pribadi 2024)
Saya langsung menuju ke Sumber Umbulrejo yang terletak di dusun Ubalan, desa Maguan tempat petilasan Eyang Sapu Jagad yang pertama.
Kolam renang dewasa & wisata tubing (Dokumentasi pribadi 2024)
Setelah hampir satu jam perjalanan dari kota Malang, saya sampai di sumber umbulan yang kini bernama "Sumber Umbulrejo" ini.
Parkiran sangat luas, tiket masuk pun relatif terjangkau hanya Rp 3.000,- saja per kepala. Segala macam jajanan kuliner yang berjajar di kios-kios UMKM pun harganya sangat murah.
Area jajanan kuliner yang murah meriah (Dokumentasi pribadi 2024)