Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Puisi: Masih tentang Rindu

Diperbarui: 28 April 2024   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumen Pribadi 2023)

Cerita puisi hati pagi tadi,
tak terasa tiga puluh menit genta lonceng tlah berlalu
Terik mentari merasuk hingga ke ujung sepi,
mecarimu yang selalu menyelinap di kalbu

Mencarimu di antara celah pagi,
Menungumu di antara bisu malam,


masih saja hampa...
karna jarak semakin membentang
hingga kapan...
segenap penat penantian
meski sejatinya...
engkau sangat lihai menyelinap di hati

Sunyi sekali, Kekasih...
hanya genderang doa yang bertalu-talu
Meski rindu ini perih...
serbuan sembilunya menusuki kalbu 

Lapang dada dihina,
besar hati didusta,
Masih ada DIA, Kekasih
yang mau menyeduhkan kopi tanpa pamrih,
pagi tadi...

Menjelang Hari Puisi, 25 April 2024 (Yy)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline