Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Puisi: Di Depan Palacio Chapel

Diperbarui: 8 Februari 2023   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | via andrainaozgurler.wordpress.com

Angin malam mendayu,
membawa bujuk rayu cinta
Meruntuhkan hatiku,
menenggelamkanku di laut asmara

Ia gandeng tanganku sepanjang selasar
ia senandungkan kidung-kidung rindu
Lampu-lampu pun berpendar 
seolah larut dalam gelora di kalbu

Hamparan permadani menuntunku
menuju ruang bertabur lily dan peony
dikelilingi lilin-lilin berpita perak
nyalanya menari-nari tertiup angin

Palacio Chapel, Surabaya | Ilustrasi | via dreampalacio.com 

Di depan Palacio Chapel,
ia berlutut di hadapanku
Tatapannya lembut menghujam hatiku,
merangsek hingga ke seluruh aliran darahku

Jantungku berdebar kencang
menderu laksana genderang perang
ia raih dan ia sematkan
cincin kristal Swarovski di jari manisku

Sayup-sayup terdengar musik mengalun,
ia pun bernyanyi merdu syahdu;

She wears my ring to show the world that she belongs to me
She wears my ring to show the world she's mine eternally
With loving care I placed it on her finger
To show my love for all the world to see

She wears my ring | Ilustrasi | via artisensecard.com

Air mataku jatuh,
kutatap dalam kekasihku...
pertunangan ini merupakan titik awal
sebuah penantian jenjang baru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline