Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Puisi: Di Atas Kereta Senja

Diperbarui: 10 Februari 2023   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua sejoli di dalam kereta api | Ilustrasi | Foto : istockphoto.com

Kupandang langit senja
bersemu warna jingga
Bersaing dengan wajahku nan memerah...
Bukan karena amarah,
namun karna kekasih menabur puji dan puja

Kereta senja perlahan melaju
membawa sejoli memadu rindu
Setelah seminggu tak bertemu,
setelah sepekan mata tak beradu

Sesekali kubersandar di bahunya
sambil menatap hamparan hijau dari balik jendela
Mentari berangsur redup, menuju peraduannya

Hot chocolate ilustration | sutterstock.com

Kuraih segelas coklat panas pesananku
yang dibawa prama di atas baki kelabu
Kutiup dan kusodorkan padanya
asapnya mengepul... yang tak sanggup mengaburkan ketampanannya

Roda kereta berderak pelan
kereta hendak berhenti sejenak
Seketika ia minta aku memejamkan mata
lalu kubuka ketika kuntum-kuntum mawar sudah di depan mata

Chocolate with rose bouquet | Ilustration | Picture : theaislemarket.com Bouquet - design by me 

Terselip butiran coklat Belgia di buket cinta
tersemat kalimat berwarna emas;
"Will you marry me?..."

Kereta kembali melaju,
air mataku menetes penuh haru
Malam ini, ya malam ini di Palacio
cincin pertunangan akan melingkar di jari manisku

"Yess, I will…"
bisikku tanpa ragu...

#Senja, sepanjang jalan menuju stasiun Wonokromo 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline