Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Berbagi Sukacita Natal dalam "Christmas Carol"

Diperbarui: 29 Desember 2022   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Christmas Carol ala kami (2015) : keliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi | Dok. Pribadi

"I will honour Christmas in my heart, and try to keep it all the year. I will live in the Past, the Present, and the Future. The Spirits of all Three shall strive within me. I will not shut out the lessons that they teach." (Charles Dickens)

Natal adalah momen istimewa yang paling dinanti oleh umat Kristiani seluruh dunia. Peristiwa yang bersamaan dengan akhir tahun ini selalu menjadikannya sebagai peristiwa yang spesial.

Sukacita peringatan Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat dunia ini dirayakan serentak seluruh dunia dengan berbagai cara masing-masing. Event-event khusus pun diselenggarakan untuk memeriahkan Natal ini. 

Sejak sedikit berbafas lega pasca pandemi Covid-19, perayaan Natal diselenggarakan kembali dengan meriah. Sebagai contoh, kegiatan di gereja kami Gereja Katolik Ratu Rosari Fatima Malang, gereja tampak begitu megah dan meriah oleh dekorasi yang beraneka ragam. Istimewanya adalah, dekorasi ini dibuat oleh 13 wilayah dalam Paroki dan dilombakan.

Salah satu sudut gereja yang didekorasi oleh satu dari 13 Wilayah di Gereja Ratu Rosari Kesatrian Malang (2022) | Dok. Pribadi

Mulai dari gerbang masuk, halaman, selasar, koridor, gedung serbaguna dan di tiap-tiap sudut berhias meriah nuansa Natal yang kudus. Tampak antusias dan sukacita umat terpancar dari hiasan-hiasan nan cantik di berbagai penjuru gereja.

Lain tradisi natal di gereja, lain pula dengan tradisi keluarga kami. Sejak tahun 2012 tiap tahun keluarga kami melakukan "Christmas Carol" ke rumah warga kristiani di lingkungan kami. 

Tradisi "Christmas Carol" Ala Keluarga Kami

"Christmas Carol" yang kami ulas di sini agak berbeda dengan tradisi yang sudah ada sebelumnya dan yang telah populer. Tradisi "Christmas Carol" ala keluarga kami ini berawal pada tahun 2012. 

Berawal dari kami sekeluarga, lanjut kemudian dengan warga yang lain: bernyanyi dari rumah ke rumah (Christmas Carol 2016) | Dok. Pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline