Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Puisi : Kepingan Hati di Selokan Mataram

Diperbarui: 26 November 2022   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sendiri | kibrispdr.org

Senja  merayap,
kuterpaku di tepian Selokan Mataram, 
menyelami setiap denyut airnya nan halus, 
tenang dan diam
derai air mata ini,
seolah turut membelah Kali Progo dan Kali Opak, 
tak kunjung reda terus kuratapi, 
hingga punggungmu menghilang dari tatap

kupandangi wajahku sendiri ikut menggeliat...
di antara gelombang kecil yang meriak, 
mengaburkan sembab di pelupuk mataku nan berat, 
aku pun enggan beranjak

Utara Yogyakarta,
sepanjang Selokan Mataram...
tiga tahun lalu kauucapkan puji puja cinta, 
kaubiarkan hatiku melambung 

Senja ini,
di tepi Selokan Mataram,
kaubiarkan hatiku patah dalam kepingan,
ketika pilihan hatimu hanya pada Sang Khalik...

Janji kudus akan kauikrarkan, 
berselibat dengan Kekasih sejatimu, 
kupaksa jiwaku bertahan,
kujuntai doa mengiringimu

senja menghilang menyisakan kelam nan hening...
aku meradang membangun sebentuk hati yang berkeping

kepingan hati kutinggalkan,
kepungan ego kutanggalkan...
ya... di utara Yogyakarta, 
di sepanjang Selokan Mataram




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline