SEKRET_YWAM_JP_(14/9/2023). Pelantikan Pengurus Jam'iyyah TK Islam Al Azhar se- Jabodetabek, digelar YPI (Yayasan Pesantren Islam) Al Azhar, pada hari Kamis, 14 September 2023, bertempat di AULA Buaya Hamka YPI Al Azhar Jakarta. Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga menjelang Sholat Dhuhur, yang dihadiri oleh 23 pengurus Jam'iyyah KB-TKIA periode 2023-2024 se-Jabodetabek. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pengurus Yayasan Mitra Kerja dan Ketua YPI Al Azhar, Dr. Fuad Bawazier, serta pejabat Direktorat Dikdasmen Al Azhar lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Fuad Bawazier mengatakan bahwa Sekolah-sekolah Islam Al Azhar telah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang terkenal di Indonesia. Salah satu faktor yang membuat sekolah-sekolah tersebut menjadi unggulan adalah peran dan fungsi yang kuat dari Pengurus Jam'iyyatul Walidin atau Jam'iyyah. "organisasi ini memiliki peran krusial dalam membantu pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah-sekolah Islam Al Azhar." Kata Bawazier dalam sambutannya.
Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Penandatanganan Serah Terima jabatan Pengurus Jam'iyyah)
Disadari pula bahwa salah satu peran utama dari Pengurus Jam'iyyah, yakni menjadi jembatan komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua murid. Melalui organisasi ini, orang tua dapat memberikan masukan, pendapat, atau saran kepada pihak sekolah terkait dengan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak mereka di Sekolah-sekolah Islam Al Azhar.
Selain itu, Jam'iyyah juga memiliki peran dalam menjaga kualitas pengajaran di Sekolah-sekolah Al Azhar. Mereka dapat mengawasi kualitas guru dan mengusulkan perbaikan jika ditemukan kekurangan dalam proses pembelajaran. Pengurus Jam'iyyah juga dapat mengadakan pertemuan antara orang tua murid dengan guru dan kepala sekolah untuk saling berbagi informasi dan pengalaman guna meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Ikrar Pelantikan dibacakan oleh Kepala Dirat Dikdasmen Dra. Ai Kiki Rokibah)
Jam'iyyah juga berperan dalam membantu kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan budaya kepada sekolah. Mereka seringkali menjadi penanggung jawab dalam mengadakan event-event seperti: seminar, workshop, atau bazar yang melibatkan orang tua murid. Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu sekolah dalam meraih dana tambahan, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua murid. Dengan adanya kegiatan tersebut, orang tua murid merasa lebih terlibat secara langsung dalam proses pendidikan anak-anak mereka.
Selanjutnya, Jam'iyyah juga memiliki fungsi sebagai wadah bagi orang tua untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman. Mereka bisa bertemu dan berdiskusi mengenai berbagai persoalan yang mungkin dihadapi dalam mendidik anak-anak mereka. Hal ini menjadi sangat penting, karena beberapa orang tua mungkin menghadapi kesulitan dalam mendukung kebutuhan pendidikan anak mereka. Melalui Jam'iyyah ini, mereka dapat saling membantu dan memberikan dukungan moral.
Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Pengurus Jam'iyyah KB-TKIA se Jabodetabek)
Upaya untuk menjalankan peran dan fungsi-fungsi tersebut, maka Jam'iyyah di seluruh sekolah-sekolah Al Azhar di Indonesia, harus memiliki struktur organisasi dan TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) yang baik. Pengurus Jam'iyyah terdiri dari orang tua murid yang terpilih dari anggota orang tua murid yang ada di msaing-masing sekolah Islam Al Azhar. Pengurus tersebut harus mampu menjadi fasilitator dalam menjalankan fungsi Jam'iyyah dengan baik.