Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Melanjutkan tulisan saya sebelumnya, yang berjudul, "Sehat itu, Gizi Seimbang Plus Jam Makan Yang tepat ?!" Saya mengemukakan bahwa pengelolaan catering siswa di sekolah menjadi elemen penting dalam memastikan, bahwa para siswa mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi setiap harinya.
Dalam dunia pendidikan yang semakin padat pembelajarannya, penting bagi siswa untuk memiliki makanan yang cukup energi dan nutrisi, untuk dapat memenuhi kebutuhan tubuh mereka, serta agar para siswa dapat fokus dan berprestasi di sekolah.
Oleh karena itu, motto "Makananku Segar, Maka Aku Fokus Belajar," menjadi rujukan penting dalam manajemen catering di Sekolah-sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, Bekasi.
Tubuh yang bugar, menggambarkan pentingnya memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan yang diberikan kepada siswa di sekolah. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan energik, makanan yang disajikan haruslah mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air yang cukup. Karbohidrat akan memberikan energi yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari dan konsentrasi belajar di kelas.
Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot-otot dalam tubuh. Lemak yang baik, seperti lemak tak jenuh, diperlukan untuk perkembangan otak dan fungsi tubuh yang optimal.
Vitamin dan mineral mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Sementara serat dan air membantu dalam proses pencernaan dan menjaga kesehatan usus yang sehat. Oleh karena itu, tubuh sehat dapat dicapai dengan memastikan pilihan makanan yang bergizi dalam menu catering sekolah.
Gizi Seimbang adalah konsep penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan catering sekolah. Gizi seimbang menggambarkan pentingnya menjaga jumlah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh harus sesuai dengan kebutuhan tubuh itu sendiri. Terlalu sedikit atau terlalu banyak asupan nutrisi dapat mengakibatkan masalah kesehatan.
Sebagai contoh, kekurangan zat besi dalam makanan dapat menyebabkan anemia dan kekurangan energi dapat mengakibatkan kurang konsentrasi belajar dan kelesuan secara fisik. Namun, kelebihan gula dan lemak jenuh dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi pengelola catering siswa untuk merancang menu secara bijak dengan memperhatikan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi siswa.