Lihat ke Halaman Asli

YWAM_JP NEWS

YW Al Muhajirien Jakapermai

Mensinergikan Satpam Sekolah dengan Lingkungannya

Diperbarui: 29 Juli 2023   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dok. Pribadi. (Satpam YW Al Muhajirien Jakapermai, di Kompleks Sekolah-sekolah Islam Al Azhar Kemang Pratama)

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Satuan Pengamanan (Satpam) Sekolah, atau biasa disebut sebagai Satuan Pengamanan (Satpam), atau bisa juga disebut sebagai School Security, merupakan bagian yang penting dalam Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI). Para karyawan satuan pengamanan (Satpam) sekolah bertanggung jawab untuk menjaga Pengamanan dan keberlanjutan lingkungan belajar, yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan merupakan karier profesional, di bidang Satuan Pengamanan. Karena itu, membangun sistem kerja satuan pengamanan sekolah menjadi sangat penting.

Sistem kerja Satuan Pengamanan (Satpam) Sekolah dimulai dari sistem perekrutan dan seleksi calon karyawan atau anggota. Perekrutan anggota Satpam harus didasarkan pada standar yang jelas. 

Calon anggota harus melalui seleksi yang ketat, termasuk tes psikologi dan wawancara, untuk memastikan bahwa calon anggota Satpam memiliki kualifikasi yang tepat dan memiliki kemampuan dalam mengelola situasi darurat. Kemudian, setelah anggota Satpam terseleksi dengan baik, maka dilakukan orientasi, pelatihan dan pengembangan secara berkala untuk memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang Pengamanan.

Selanjutnya, sistem kerja Satpam harus mencakup pembagian tugas yang jelas dan terukur. Setiap anggota Satpam harus mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan dalam situasi-situasi tertentu. Misalnya, ada anggota yang bertugas mengawasi pagar keluar-masuk sekolah, sementara anggota lain bertugas melakukan patroli di sekitar area sekolah. Mengatur jadwal patroli rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan area sekolah terjaga dengan baik.

Komunikasi yang baik juga menjadi faktor penting dalam sistem kerja Satpam. Semua anggota Satpam harus dilengkapi dengan komunikasi dua arah yang efektif, seperti: radio atau walkie-talkie, untuk mempercepat respon dalam situasi darurat. 

Selain itu, rapat rutin harus diadakan untuk membahas masalah Pengamanan, evalusi kinerja, dan pengarahan, bagaimana strategi Pengamanan lebih lanjut dilakukan. Seluruh anggota Satpam juga harus dilatih dalam komunikasi verbal dan non-verbal yang tepat, untuk berinteraksi dengan siswa, guru, dan tamu secara positif.

Penilaian kinerja (performance appraisal) secara rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan keberhasilan sistem kerja Satpam. Anggota Satpam dievaluasi berdasarkan kualitas dan ketepatan respon dalam situasi-situasi Pengamanan. Selain itu, mereka perlu menerima umpan balik dan pengakuan atas keberhasilan mereka, yang dapat meningkatkan motivasi mereka dalam menjalankan tugas Pengamanan sekolah.

Yang tak kalah penting, Satpam juga perlu memiliki hubungan yang baik dengan pihak kepolisian setempat. Kehadiran polisi di sekolah dapat memberikan kepercayaan dan Pengamanan tambahan kepada seluruh komunitas sekolah, termasuk orang tua murid. Polisi dapat memberikan saran dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia Pengamanan, serta membantu dalam situasi-situasi darurat yang membutuhkan intervensi mereka.

Dalam menjalankan tugas, Satpam harus tetap berprinsip pada komitmen dan profesionalisme. Mereka harus senantiasa mengutamakan kepentingan keselamatan siswa dan guru, serta menjalankan tugas mereka dengan integritas. Karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada Satpam, atas dedikasi mereka dalam menjaga Pengamanan sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline