Senam Taichi untuk Lansia: Meningkatkan Keseimbangan Dinamis (Keseimbangan Saat Bergerak)

Mahasiswa PMM kelompok 30 gelombang 1 UMM melaksanakan program senam taichi atau senam lansia kepada lansia yang berada di dusun Manggisari pada tanggal 25 Maret 2021.  Senam ini dilaksanakan tepat pukul 09:00. Mahasiswa menyiapkan video sekaligus memperagakan senam tersebut, namun para lansia tidak mengikuti dikarenakan menurut mereka gerakan-gerakan tersebut sering mereka lakukan setiap bekerja/bertani, karena mayoritas warga disana berprofesi sebagai petani, sehingga sering bekerja atau memanfaatkan tenaga yang mereka miliki.

Senam tai chi awalnya dikembangkan sebagai olahraga bela diri. Namun tai chi kini menjadi sebuah bentuk latihan olahraga yang sering digunakan untuk mengurangi stres dan berbagai keluhan kesehatan lainnya.Dianggap sebagai bentuk meditasi dalam gerakan, tai chi mampu memberikan ketenangan lewat gerakan lembutnya yang terus mengalir.  Senam tai chi berasal dari seni bela diri Cina kuno. Aktivitas fisik ini mempraktikkan rangkaian gerakan yang mesti dilakukan secara perlahan dan penuh konsentrasi, disertai dengan teknik bernapas dalam.

Disebut juga tai chi chuan, olahraga ini bersifat nonkompetitif dan lebih menitikberatkan pada latihan fisik individual serta peregangan. Setiap gerakan dalam senam tai chi akan berlanjut ke gerakan berikutnya dalam aliran yang lembut tanpa jeda, untuk memastikan tubuh tidak berhenti bergerak. manfaat senam tai chi beragam bagi kesehatan Anda.

Beberapa di antaranya meliputi:

• Berkurangnya tingkat stres, gangguan kecemasan, serta depresi
• Memperbaiki suasana hati (mood)
• Meningkatkan energi dan stamina
• Meningkatkan kapasitas aerobik, yakni kemampuan tubuh untuk menghirup dan menggunakan oksigen ketika melakukan latihan kardio
• Menambah kelenturan tubuh, keseimbangan, dan kelincahan
• Meningkatkan kekuatan otot
• Memperbaiki kualitas tidur
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Membantu dalam menurunkan tekanan darah
• Berpotensi meredakan sakit pada persendian
• Membantu dalam mengurangi risiko terjatuh pada kelompok lansia