Lihat ke Halaman Asli

Yuyun Srimulyati

Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Menjelajahi Kebebasan Teknologi dengan Rasa Tanggung Jawab

Diperbarui: 6 Januari 2025   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Flyer Pertemuan ke-19 GMLD

Pada pertemuan ke-19 Guru motivator Literasi Digital, kali ini dibersamai oleh Mr. Ali Harsojo, S.Pd., M.Pd. sebagai nara sumber dan Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. berperan sebagai nara sumber.

Pendahuluan

Era digital telah membuka pintu bagi kebebasan yang tak terbatas dalam memanfaatkan teknologi. Kita dapat mengakses informasi, berkomunikasi, dan berkreasi dengan cara yang sebelumnya tak terbayangkan. Namun, di balik kebebasan ini, terdapat tanggung jawab yang harus kita emban. Bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi secara bijak tanpa merugikan diri sendiri atau orang lain? Mari kita jelajahi lebih dalam tentang pentingnya menyeimbangkan kebebasan teknologi dengan rasa tanggung jawab.

Kemajuan teknologi telah memberikan kita begitu banyak kemudahan, namun juga menghadirkan tantangan yang kompleks. Kebebasan berekspresi di dunia digital, misalnya, seringkali disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, atau informasi yang menyesatkan. Di sisi lain, kecanduan gadget dan privasi data menjadi masalah yang semakin serius. Oleh karena itu, kita perlu memahami bagaimana cara menggunakan teknologi dengan bijak agar tidak terjebak dalam dampak negatifnya.

Teknologi memiliki potensi yang luar biasa untuk membawa perubahan positif bagi kehidupan manusia. Dengan memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab, kita dapat mengatasi berbagai masalah sosial, mendorong inovasi, dan mempererat hubungan antarmanusia. Namun, untuk mencapai hal ini, kita perlu mengembangkan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai pengguna teknologi.

Seberapa bebaskah kita sebenarnya dalam menggunakan teknologi? Di tengah banjir informasi dan berbagai platform digital, kita seringkali merasa kehilangan kendali atas data pribadi kita. Bagaimana kita dapat menjaga privasi sambil tetap menikmati manfaat teknologi? Pertanyaan-pertanyaan ini akan kita coba jawab dalam tulisan ini.

Definisi Era Teknologi Bebas

Menurut Ali Harsojo, S.Pd., M.Pd., Era Teknologi Bebas adalah Zaman atau masa adanya teknologi yang berkembang secara cepat dan mudah diakses secara bebas oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Siapapun tanpa batas ruang dan waktu setiap individu dapat mengkases, memanfaatkan, berkreasi, berinovasi dan berkomunikasi menggunakan teknologi.

Teknologi membuka peluang bagi siapa saja untuk berkreasi, berinovasi, dan berkomunikasi tanpa hambatan geografis. Dengan begitu, era ini menjadi simbol transformasi global yang memungkinkan pertukaran informasi dan ide terjadi secara instan, mempercepat laju perkembangan ilmu pengetahuan, dan menciptakan konektivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan internet. Ini memungkinkan kita untuk:

  • Mengakses informasi: Mulai dari berita terkini hingga pengetahuan khusus, semua bisa ditemukan dengan mudah melalui mesin pencari.
  • Berkomunikasi: Berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan instan memudahkan kita untuk terhubung dengan orang di seluruh dunia.
  • Berkreasi: Kita bisa membuat konten sendiri, seperti video, musik, atau tulisan, lalu membagikannya dengan orang lain.
  • Belajar: Ada banyak platform pembelajaran online yang memungkinkan kita untuk belajar berbagai keterampilan baru.

Karakteristik Era Teknologi Bebas

Ciri-ciri era teknologi bebas:

  • Aksesibilitas: Teknologi semakin mudah diakses oleh semua kalangan, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
  • Konektivitas: Kita selalu terhubung dengan dunia maya, kapan saja dan di mana saja.
  • Inovasi: Teknologi terus berkembang pesat, melahirkan inovasi baru yang mengubah cara kita hidup dan bekerja.
  • Demokratisasi informasi: Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi produsen dan konsumen informasi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline