Rina, seorang mahasiswi, menerima panggilan telepon malam itu. Di layar, tertera nama "Paman Andi" dari Surabaya, yang mengaku sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta. Suaranya mirip dengan pamannya.
"Rina, aku terjebak macet dan dompetku hilang. Tolong, kirimkan uang sebesar Rp2.000.000 untuk biaya penginapan dan akomodasi," katanya dengan nada mendesak.
Rina, yang masih polos dan percaya, langsung panik. "Baik, Paman. Saya akan transfer sekarang juga."
Namun, ketika Rina tiba di konter transfer, petugas menjelaskan bahwa layanan tersebut sudah tutup. Rina pun berjanji pada "Paman Andi" untuk melanjutkan transfer besok pagi..
Keesokan harinya, Rina kembali ke konter transfer. Saat menunggu antrian, penjaga konter curiga dan bertanya, "Kamu mau transfer uang ke mana, Mbak?" Rina memberikan nomor akun yang dituju. Wiw wiw wiw... suara serine tetap menggentarkan dan memandu : "transfer saja nanti kalau sudah akan saya transfer kembali". Tapi setelah sukses di angka 3 juta penipu itu meminta transfer ulang, namun petugas konter merasa curiga.
Rina menjelaskan situasinya. Penjaga konter langsung mengingatkannya, "Hati-hati, Mbak. Bisa jadi itu penipuan."
Rina mulai ragu. Ia memutuskan untuk memanggil kembali "Paman Andi". Namun, kali ini, suaranya berbeda. Rina langsung menyadari bahwa ia telah tertipu.
Dengan berani, Rina membatalkan rencana transfer yang kedua kalinya dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Ketika Rina menelpon nomor paman yang sebenarnya ternyata beliau sedang ada di rumah dan tidak pergi kemana-mana seraya mengatakan : "hati-hati di sini juga tadi ada kejadian serupa".
Rina awalnya sangat senang dan antusias dengan tawaran yang mereka berikan. Tapi ternyata itu semua hanya jebakan. Kekecewaannya sangat mendalam, apalagi mengingat kemana harus mencari uang untuk mengganti uang konter yang terlanjur ditransfer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H