Lihat ke Halaman Asli

Yuyun Srimulyati

Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Sentuhan Langit

Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak lama, bumi merindukan sentuhan lembut langit

Guratan-guratan retak menghiasi tanah kering

Dedaunan menguning layu, dan sungai-sungai merintih pilu

 Namun, di saat harapan mulai memudar, keajaiban hadir

 Setetes demi setetes embun surga mulai menari-nari

Membasahi bumi yang haus, kering kerontang

Suara gemuruh lembut menyapa telinga

Ibarat simfoni alam yang merdu

Tetesan hujan menari-nari di atas daun

 membentuk melodi indah yang menenangkan jiwa

Aroma tanah  menyeruak, membangkitkan semangat baru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline