Lihat ke Halaman Asli

Yuyun Srimulyati

Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hati Teriris Serpihan Mimpi

Diperbarui: 20 September 2024   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan pudar berselimut mimpi

Cahaya kasih kini redup tak berarti

Bayang-bayang kelabu menyelimuti

Harapan sirna, hati pilu merintih

Dulu kau bintang terang di langit malam

Kini kau jatuh, terhempas ke dasar samudra

Mimpi indah sirna, tinggal kenangan hampa

Air mata mengalir, tak kuasa membendung duka

Langkah kaki terasa berat menapaki bumi,

Setiap helaan napas terasa sesak dan nyeri

Jiwa ini lelah, hati ini hancur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline