Secara sederhana, bonding bisa diartikan sebagai ikatan emosional yang kuat dan mendalam antara dua orang, dalam hal ini orang tua dan anak.
Ikatan emosional ini terbentuk melalui interaksi positif, perhatian, perawatan, dan komunikasi yang konsisten. Bayangkan seperti sebuah benang yang semakin kuat dan erat terjalin seiring berjalannya waktu.
Masa remaja adalah periode pencarian jati diri yang intens. Anak remaja sering kali merasa perlu membangun identitas diri yang berbeda dari orang tuanya.
Hal ini wajar terjadi karena mereka ingin menemukan siapa diri mereka sebenarnya dan apa yang mereka inginkan dalam hidup.
Dalam proses ini, mereka mungkin lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman sebaya, mengembangkan minat yang berbeda, atau bahkan menantang aturan yang ada.
Ini semua adalah bagian dari proses tumbuh dewasa. Namun bisa jadi menimbulkan masalah baru bagi orang tua.
Kita sering mendengar ungkapan "di balik anak yang sukses, ada orang tua yang hebat". Ungkapan ini mengandung kebenaran mendalam tentang peran penting orang tua dalam membentuk karakter dan masa depan anak.
Filosofi ini menekankan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak merupakan kunci untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan sukses.
Mengapa Keterlibatan Orang Tua Penting?
Model Peran: Anak-anak belajar melalui meniru. Ketika orang tua menunjukkan perilaku positif seperti membaca, belajar, dan bekerja keras, anak akan cenderung meniru perilaku tersebut.