Lihat ke Halaman Asli

Yuyun Srimulyati

Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Kanvas Kosong Menanti Torehan

Diperbarui: 17 Juli 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Created by Yusri 

Mentari di ufuk senja melambaikan salam perpisahan,

Menyambut datangnya  rembulan yang memancarkan cahaya  keemasan

Di cakrawala hati, terukir do'a dan pengharapan

Menyambut datangnya Tahun Baru Hijriyah, penuh makna dan persaudaraan

Setiap pergantian tahun, langkah kita melangkah dalam irama waktu yang tak terhentikan. Tahun ini, kita dipanggil untuk menyambut kehadiran Tahun Baru Islam 1446 H dengan hati yang penuh syukur dan semangat yang membara. 

Seperti bulan-bulan yang terus berganti, setiap tahun baru Islam membawa harapan baru, kesempatan baru untuk memperbaiki diri, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ini adalah momen untuk merenung, mengenang, dan mengambil pelajaran dari perjalanan kita sejauh ini. 

Di dalam detik-detik yang kita hitung, ada keajaiban dari-Nya yang melimpah. Mari kita jadikan tahun ini sebagai awal yang penuh inspirasi: untuk bertumbuh lebih bijaksana, lebih belas kasihan, dan lebih dekat kepada nilai-nilai yang kita pegang teguh. 

Di tengah tantangan yang datang, mari kita ingat, bahwa setiap langkah ke depan adalah kesempatan untuk menemukan kebaikan baru, memperbaiki kesalahan lalu, dan merajut tali persaudaraan yang lebih kuat. 

Tahun baru ini bukan hanya tentang hitungan waktu atau pergantian angka, tetapi tentang perjalanan spiritual yang terus berlanjut dan tentang makna yang terkandung di dalamnya. Dengan harapan yang tumbuh, mari kita sambut tahun baru ini dengan keyakinan dan optimisme bahwa setiap langkah kita menuju kedamaian, kasih sayang, dan keberkahan. 

 Hari ini merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, menandakan datangnya Tahun Baru Hijriyah 1446 H. Peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah menjadi titik awal peradaban Islam yang gemilang, penuh dengan nilai-nilai inspiratif dan pelajaran berharga.

Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi diri, untuk merenungkan perjalanan hidup kita selama setahun yang lalu. Sudahkah kita menjadi pribadi yang lebih baik? Sudahkah kita semakin dekat dengan Allah SWT? Sudahkah kita berkontribusi positif bagi umat dan bangsa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline