Ketika melihat salah satu syarat mengikuti suatu lomba di Kompasiana: "harus verified user" serta merta saya mencoba untuk melakukan verifikasi di dashboard saya. Sayang beberapa kali saya coba terus gagal. Sebenarnya saya sendiri bingung juga, bukankah biasanya pengguna akun diminta melakukan verifikasi setelah memenangkan suatu lomba? Kenapa sekarang verified user harus menjadi suatu syarat?
Kompasiana adalah media warga online yang membawa secercah harapan akan adanya suatu media yang emmungkinkan interkasi terjadi diantara sesama penggunanya. Sayang kalau interaksi itu harus dibatasi antara yang "verified" dan yang tidak. Biarlah semua akun saling berinteraksi satu sama lain, saling memberikan komentar baik itu komentar manis maupun pahit. Baik itu komentar dari akun yang jujur maupun akun bodong alias akun replikasi alias akun tak jelas yang lebih terkenal dengan sebutan "unverified user".
Namun saya tak menyerah supaya bisa terverifikasi, saya sampaikan twit ke akun twitter Kompasiana (@Kompasiana) meminta bantuan untuk verifikasi. Mudah-mudahan dijawab. Kalaupun tidak dijawab, ya sudahlah, yang penting saya sudah mencoba.
Saya tetap akan menggunakan Kompasiana. Terlalu menarik untuk ditinggalkan. Terlalu sayang untuk dibenci. Kompasiana sudah menjadi ajang saya untuk belajar menulis dan lebih banyak membaca. Membaca tulisan, opini, artikel dari penulis bagus, penulis buruk, penulis pemula, dan macam-macam lainnya.
Jadi lapar... cari snack dulu ahh...:-)
